Tag: Resolusi
Photo by Christof On Unsplash
Ukuran dan kualitas gambar sangat penting dan merupakan suatu hal yang harus diperhatikan, apalagi untuk digunakan pada halaman web. Ukuran dan kualitas gambar ditentukan oleh berbagai hal berikut :
Ukuran fisik gambar
Pengertian ukuran fisik gambar adalah informasi yang perlu kita ketahui untuk menentukan berapa banyak “ruang” yang akan ditempati gambar pada halaman web.
Jika Tema WordPress Anda memiliki area konten dengan lebar tetap 600 piksel dan gambar yang ingin Anda gunakan adalah 800, gambar tersebut akan mendorong sidebar dan tata letak halaman web Anda, sehingga mengacaukan desain Anda.
Gambar dengan lebar 600 piksel tersebut perlu dibatasi hingga lebar maksimum tersebut untuk melindungi tata letak halaman Anda. Terserah Anda menentukan ukurannya dari sana, mencocokkan gambar dengan keseluruhan tata letak dan gaya Anda.
Ukuran file gambar
Ukuran file gambar menentukan waktu yang diperlukan untuk memuat halaman website Anda, semakin besar ukuran file, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memuatnya, karena kualitas resolusi gambar yang tinggi.
Orang sering kali tidak memiliki kesabaran untuk menunggu pemuatan halaman web yang lama, jadi, menjaga ukuran file tetap rendah akan mempercepat waktu akses halaman website Anda.
Biasanya, gambar besar berkualitas tinggi harus disimpan antara 100K dan 60K. Gambar yang lebih kecil harus mendekati 30K dan bahkan lebih rendah.
Resolusi gambar
Gambar resolusi mengacu pada jumlah piksel dalam suatu gambar, resolusi terkadang diidentifikasi berdasarkan lebar dan tinggi gambar serta jumlah piksel dalam gambar.
Resolusi gambar menentukan kejelasannya. Namun, semakin tinggi resolusinya, semakin besar ukuran filenya, jadi Anda harus memilih antara kualitas dan ukuran file gambar.
Jenis file gambar
Berbagai jenis file yang paling umum digunakan di Internet memiliki fitur kompresi . Saat Anda menyimpan file sebagai salah satu jenis ini, informasi data dalam file gambar akan dipadatkan atau dikompres.
Browser internet dapat mendekompresi informasi ini untuk menampilkan gambar di layar. Beberapa program perangkat lunak grafis memungkinkan Anda mengatur kecepatan kompresi untuk mengontrol kualitas gambar (dan ukuran file) pada saat Anda menyimpannya.
Bergantung pada penggunaan gambar di situs Anda, Anda mungkin harus bereksperimen untuk mendapatkan rasio yang tepat yang menjaga kualitas resolusi tetap baik sekaligus mempertahankan ukuran file gambar yang kecil.
Pada umumnya, situs web menggunakan empat jenis file. Akhiran nama file (disebut ekstensi) yang menunjukkan jenis file tersebut. Dibawah ini ada beberapa jenis file gambar yang digunakan atau dimuat dalam sebuah website :
File ico, merupakan jenis file yang biasanya digunakan untuk membuat file favicon — tetapi file ini biasanya hanya muncul pada bagian Title bar website Anda. Tiga jenis lainnya digunakan untuk gambar umum.
Jpg (JPEG) menyimpan foto sebagai jpg menghilangkan detail dari foto. Editor foto yang bagus memungkinkan Anda mengontrol seberapa banyak detail yang dihapus (“kompresi”).
Foto yang berbeda memerlukan kompresi yang berbeda, jika Anda melakukan ini dengan hati-hati dan jika melihat hasilnya, Anda akan mendapatkan foto yang dapat digunakan dengan ukuran file kecil.
Gif, jenis file gambar ini sangat buruk untuk foto. Gif baik untuk jenis gambar animasi sederhana, untuk seni garis, seperti logo, dengan area padat dengan warna yang sama.
Png untuk foto dan seni garis. File jenis ini bisa untuk foto tanpa kehilangan detail, tetapi biasanya membuat file foto lebih besar daripada JPEG. Namun, beberapa browser versi lama tidak mendukung gambar berekstensi png sepenuhnya.
Jika Anda tidak yakin jenis file mana yang terbaik untuk gambar tertentu, coba simpan gambar dengan beberapa jenis, kemudian bandingkan ukuran filenya. Menggunakan tipe yang tepat dapat membuat perbedaan besar! Ada informasi lebih lanjut di Panduan jenis dan format file gambar.
Mengubah Ukuran Gambar
Tidak semua perangkat lunak grafis memungkinkan Anda mengubah ukuran gambar, meskipun sebagian besar harus melakukannya. Anda harus periksa daftar isi atau indeks perangkat lunak grafis Anda untuk mengubah ukuran, memperkecil , atau memperbesar.
Jika perangkat lunak grafis yang Anda gunakan tidak memiliki fitur tersebut, Anda mungkin harus mencari perangkat lunak lain yang bisa mengatasi atau memiliki fitur yang Anda butuhkan untuk mengedit gambar.
Proses mengubah ukuran gambar cukup sederhana. Biasanya ada dua metode yang digunakan :
1. Mengubah ukuran gambar
Anda dapat mengubah ukuran gambar melalui penggunaan alat yang memungkinkan Anda menggeser tepi gambar secara manual untuk mengubah bentuk atau mengubah ukuran gambar.
Cara terbaik adalah mengambil bagian sudut, bukan tepinya, selanjutnya untuk mengubah ukuran gambar. “Pegangan” sudut biasanya akan mengubah ukuran gambar dengan mempertahankan rasio tinggi-lebar secara keseluruhan.
2. Menggunakan Software Grafis
Metode lainnya hanya melibatkan penentuan ukuran akhir gambar. Software grafis tingkat lanjut memungkinkan Anda mengaturnya berdasarkan dimensi yang tepat atau persentase pengurangan dan pembesaran.
Setelah mengubah ukuran gambar, gambar mungkin menjadi lebih kecil, namun mungkin juga sedikit tidak fokus. Selanjutnya, Anda dapat mempertajam fokus gambar kecil dengan menggunakan fitur pertajam di perangkat lunak Anda.
Saat Anda sudah menyempurnakan gambar berukuran kecil atau gambar mini baru, ekspor gambar tersebut sebagai ekstensi file jpg, gif atau png.
Itulah artikel Ukuran dan kualitas gambar pada website yang bisa Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.