Python adalah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan digunakan. Artikel ini akan membawa Anda memahami fondasi bahasa pemrograman python, termasuk pengenalan syntax, tipe data, variabel, serta operasi dasar dan operator yang sering digunakan.

Link Mangcoding1. Pengenalan Syntax Python:

Python memiliki sintaksis yang bersih dan mudah dibaca, mirip dengan bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa poin penting tentang syntax Python:

Indentasi: Python menggunakan indentasi untuk menandai blok kode. Ini berarti bahwa penempatan spasi atau tab sangat penting dalam menentukan struktur program. Sebagai contoh:

for i in range(5):
    print(i)  # Perhatikan indentasi di sini

Komentar: Komentar dalam Python dimulai dengan tanda pagar (#) dan digunakan untuk memberikan penjelasan tentang kode. Komentar tidak akan dieksekusi oleh Python.

# Ini adalah sebuah komentar

Link Mangcoding2. Tipe Data dan Variabel:

Python mendukung berbagai tipe data, termasuk:

  • Integer: Bilangan bulat, seperti 5, -3, 100.
  • Float: Bilangan desimal, seperti 3.14, 2.5, 0.1.
  • String: Urutan karakter, seperti “Hello”, ‘Python’, “123”.
  • Boolean: Nilai kebenaran, yaitu True atau False.

Variabel digunakan untuk menyimpan nilai. Di Python, Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe variabel secara eksplisit. Variabel akan dikenali dan menyesuaikan tipe datanya secara otomatis.

# Contoh penggunaan variabel
umur = 25
nama = "Andi"
is_mahasiswa = True

Link Mangcoding3. Operasi Dasar dan Operator Python:

Python mendukung berbagai operasi matematika dan operator, termasuk:

Operasi Matematika: Penjumlahan (+), Pengurangan (-), Perkalian (*), Pembagian (/), Modulus (%), Pangkat (**).

# Contoh operasi matematika
hasil = 5 + 3
sisa = 10 % 3

Operator Pembanding: Sama dengan (==), Tidak sama dengan (!=), Lebih besar (>), Lebih kecil (<), Lebih besar sama dengan (>=),Lebih kecil sama dengan (<=).

x = 5
y = 10
sama_dengan = x == y

Operator Logika: AND (and), OR (or), NOT (not).

# Contoh operator logika
benar = True
salah = False
hasil = benar and salah

Contoh Penggunaan Dasar Python:

Mari kita lihat contoh sederhana tentang bagaimana menggabungkan semua konsep di atas:

# Program sederhana untuk menentukan bilangan ganjil atau genap


bilangan = 7


# Cek apakah bilangan ganjil atau genap
if bilangan % 2 == 0:
    print("Bilangan", bilangan, "adalah bilangan genap")
else:
    print("Bilangan", bilangan, "adalah bilangan ganjil")

Dalam contoh di atas, kita menggunakan variabel bilangan untuk menyimpan nilai yang ingin kita cek. Kemudian, kita menggunakan operasi matematika (bilangan % 2) untuk menentukan apakah bilangan tersebut genap atau ganjil. Berdasarkan hasil operasi tersebut, kita menggunakan pernyataan if-else untuk mencetak hasilnya.

Link MangcodingKesimpulan:

Python adalah bahasa pemrograman yang sangat cocok untuk pemula karena sintaksisnya yang mudah dipahami dan fleksibel. Dalam artikel ini, kita telah membahas dasar-dasar Python, termasuk syntax, tipe data, variabel, operasi dasar, dan operator. Dengan memahami dasar-dasar ini, Anda akan memiliki pondasi yang kuat untuk mempelajari konsep yang lebih lanjut dalam bahasa Python.

Itulah artikel Memahami Fondasi Bahasa Pemrograman Python yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.

Baca Juga : Memahami Input dan Output dalam Pembelajaran Bahasa Pemrograman Python

Photo By Freepik on Freepik

Bahasa pemrograman Python telah menjadi salah satu yang paling diminati di dunia pemrograman. Berkat sintaksis yang mudah dipahami dan fleksibilitasnya, Python digunakan dalam berbagai bidang seperti pengembangan web, analisis data, kecerdasan buatan, dan banyak lagi. Artikel ini akan membawa Anda melalui pengantar singkat tentang apa itu Python dan mengapa ia begitu populer.

Link MangcodingApa Itu Python?

Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dirancang oleh Guido van Rossum dan pertama kali dirilis pada tahun 1991. Salah satu fitur paling menonjol dari Python adalah sintaksis yang bersih dan mudah dipahami, yang membuatnya sangat cocok untuk pemula dan profesional.

Selain itu, Python juga dikenal dengan filosofi “batteries included”, yang berarti bahwa dalam distribusinya, Python sudah dilengkapi dengan berbagai pustaka dan modul yang berguna, memungkinkan penggunanya untuk menyelesaikan berbagai tugas tanpa perlu menulis kode dari awal.

Link MangcodingMengapa Python Populer?

Ada beberapa alasan mengapa Python telah menjadi bahasa pemrograman yang sangat populer :

  • Sintaksis yang Mudah Dipahami: Python menggunakan sintaksis yang bersih dan mudah dibaca, mirip dengan bahasa Inggris. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi pemula yang ingin mempelajari pemrograman.
  • Keanekaragaman Penggunaan: Python digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari pengembangan web dan perangkat lunak, hingga analisis data, kecerdasan buatan, pengembangan game, dan lainnya. Ini membuatnya menjadi bahasa yang sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
  • Komunitas yang Besar: Python memiliki komunitas pengguna yang besar dan aktif. Ini berarti ada banyak sumber daya, tutorial, dan forum online yang dapat membantu Anda dalam mempelajari dan mengembangkan keterampilan pemrograman Python.
  • Pustaka yang Kaya: Python dilengkapi dengan berbagai pustaka dan modul yang luas, termasuk Pandas untuk analisis data, Flask dan Django untuk pengembangan web, TensorFlow dan PyTorch untuk kecerdasan buatan, dan banyak lagi. Ini mempercepat pengembangan perangkat lunak dengan menyediakan alat yang sudah jadi.

Link MangcodingContoh Penggunaan Python :

# Contoh 1: Hello World!
print("Hello World!")
# Contoh 2: Menghitung luas segitiga
def hitung_luas_segitiga(alas, tinggi):
    luas = (alas * tinggi) / 2
    return luas
alas = 5
tinggi = 8
print("Luas Segitiga", hitung_luas_segitiga(alas, tinggi))
# Contoh 3: Menentukan bilangan ganjil atau genap
def is_prime(num):
    if num % 2 == 0:
        return True
    else:
        return False
   
num = 10
if is_prime(num):
    print(num, "adalah bilangan genap")
else:
    print(num, "adalah bilangan ganjil")

Contoh di atas adalah penggunaan sederhana dari Python. Contoh pertama adalah program “Hello, World!” yang merupakan tradisi dalam mempelajari bahasa pemrograman. Contoh kedua adalah sebuah fungsi untuk menghitung luas segitiga. Sedangkan contoh ketiga adalah sebuah fungsi untuk menentukan apakah suatu bilangan adalah bilangan prima atau bukan.

Dengan sintaksis yang jelas dan mudah dipahami, Python memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan ide mereka dengan mudah dan efisien.

Link MangcodingKesimpulan

Python adalah bahasa pemrograman yang sangat populer dan serbaguna, digunakan dalam berbagai bidang mulai dari pengembangan perangkat lunak hingga kecerdasan buatan. Dengan sintaksis yang mudah dipahami dan berbagai pustaka yang kuat, Python adalah pilihan yang sangat baik bagi siapa pun yang ingin mempelajari pemrograman atau mengembangkan perangkat lunak.

Itulah artikel Bahasa Pemrograman Python Merupakan Pintu Gerbang Menuju Dunia Koding yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.

Baca Juga : Memahami Input dan Output dalam Pembelajaran Bahasa Pemrograman Python

Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer karena kemudahan penggunaannya dan sintaks yang mudah dipahami. Dalam pembelajaran bahasa pemrograman python, banyak hal yang harus dipelajari terutama untuk programmer yang ingin fokus mempelajari bahasa ini.

Selanjutnya, dalam proses pengembangan perangkat lunak, pemrosesan input dan output (I/O) merupakan bagian yang sangat penting. Input dan output memungkinkan interaksi antara program yang dibuat dengan pengguna atau lingkungan eksternal.

Link MangcodingInput dalam Python

Input dalam Python dapat diperoleh dari berbagai sumber, termasuk keyboard, file, atau sumber data lainnya. Fungsi yang digunakan untuk mengambil input dari pengguna adalah input(). Fungsi ini membaca data yang dimasukkan oleh pengguna dari keyboard dan mengembalikan data tersebut sebagai string.

# Meminta input dari pengguna
nama = input("Masukkan nama Anda: ")


# Menampilkan pesan dengan input pengguna
print("Halo,", nama, "! Selamat datang di program Python.")

Output program:

Mangcoding Pembelajaran Bahasa Pemrograman Python hasil_input

Dalam contoh di atas, pengguna diminta untuk memasukkan namanya. Input tersebut disimpan dalam variabel nama dan kemudian digunakan untuk menampilkan pesan selamat datang.

Link MangcodingOutput dalam Python

Output dalam Python mengacu pada informasi atau hasil yang ditampilkan oleh program kepada pengguna atau disimpan dalam suatu media, seperti file teks atau basis data. Fungsi utama untuk mencetak output dalam Python adalah print(). Fungsi ini digunakan untuk menampilkan teks atau nilai variabel ke layar atau ke sumber output lainnya.

# Menampilkan teks sederhana
print("Halo, dunia!")


# Menampilkan nilai variabel
umur = 25
print("Umur saya adalah", umur)

Output program:

Mangcoding Pembelajaran Bahasa Pemrograman Python hasil_output

Dalam contoh di atas, program mencetak pesan “Halo, dunia!” dan nilai variabel umur.

Baca Juga : 5 Jenis Bahasa Pemrograman Yang Harus Dipelajari Oleh Programmer

Link MangcodingPenggunaan File dalam Input dan Output

Selain interaksi langsung dengan pengguna, Python juga mendukung operasi I/O dengan file. Untuk membuka file, fungsi open() digunakan dengan mode yang sesuai untuk tujuan pembacaan atau penulisan.

# Membuka file untuk penulisan
with open("data.txt", "w") as file:
    file.write("Ini adalah contoh tulisan dalam file.")


# Membuka file untuk pembacaan
with open("data.txt", "r") as file:
    isi_file = file.read()


print("Isi file:")
print(isi_file)

Mangcoding Pembelajaran Bahasa Pemrograman Python hasil_file

Dalam contoh di atas, program menulis teks ke dalam file “data.txt” dan kemudian membacanya kembali untuk ditampilkan ke layar.

Link MangcodingKesimpulan

Input dan output adalah aspek penting dalam pengembangan perangkat lunak menggunakan Python. Dengan menggunakan fungsi input() dan print() untuk interaksi dengan pengguna serta fungsi open() untuk bekerja dengan file, pengembang dapat membuat program yang interaktif dan mampu bekerja dengan berbagai sumber data eksternal.

Dengan memahami dasar-dasar input dan output dalam Python, pengembang dapat membuat aplikasi yang lebih bermanfaat dan berguna bagi penggunanya.

Itulah artikel Memahami Input dan Output dalam Pembelajaran Bahasa Pemrograman Python yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.

Photo By Clint Patterson on Unsplash

Hallo Programmer, tentunya kamu harus tahu dong, Bahasa pemograman apa yang harus dikuasai oleh kamu sebagai seorang programmer, jika belum tahu, nih Mamang kasih info tentang 5 jenis bahasa pemrograman yang harus dipelajari oleh programmer, mudah-mudahan membantu yah !

Setiap perusahaan menyukai programmer dan seorang programmer serba bisa yang cukup fleksibel untuk menulis skrip cepat dan juga dapat menulis program Java yang kompleks. Faktanya, pengembang senior wajib mempelajari lebih dari satu bahasa pemrograman.

Mamang pribadi menyukai Perangkat Lunak yang memiliki pengalaman kuat dalam C++ atau Java dan dapat menulis skrip dalam Groovy , Perl , atau Python.

Seringkali skrip kecil cepat dan cukup baik untuk tugas ad-hoc dan Mamang tidak ingin programmer Mamang menghabiskan seharian penuh di Java untuk menulis program dan membaca file CSV atau mengambil pesan dari port TCP/UDP.

Mengapa Mamang memilih 5 jenis bahasa pemrograman ini? Alasan Mamang sederhana dan praktis. Mamang telah memilih bahasa berdasarkan penggunaan, paradigma, dan popularitasnya.

Misalnya, Kamu tidak bisa mengabaikan Java jika Kamu ingin melakukan pengembangan aplikasi dan mencari pekerjaan. Begitu juga dengan JavaScript , yang hampir ada di semua tempat di web.

Link Mangcoding5 Bahasa Pemrograman Teratas yang Harus Dipelajari Setiap Programmer

Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah daftar 5 Jenis Bahasa Pemrograman Yang Harus Dipelajari Oleh Programmer atau pengembang perangkat lunak.

Artikel ini berisi campuran bahasa misalnya berorientasi objek, fungsional, skrip, bahasa yang menawarkan kontrol tingkat rendah dan bahasa yang banyak digunakan dalam pengembangan sisi server.

Link Mangcoding1. Java

Java adalah salah satu bahasa terpopuler dalam dua dekade terakhir dan menguasai dunia pengembangan aplikasi sisi server. Perusahaan ini juga memegang pangsa pasar yang cukup besar dalam game seluler dan pengembangan aplikasi menggunakan Android dan dunia pengembangan web perusahaan.

5 Jenis Bahasa Pemrograman java

Java dimulai dengan pemikiran sederhana tentang WORA “write once run anywhere”, tetapi seiring berjalannya waktu, Java benar-benar berjalan di mana saja.

Kamu harus mempelajari Java untuk membangun aplikasi sisi server yang kuat dan dapat diskalakan. Kamu dapat membangun proyek dengan kompleksitas apa pun di Java, Java memiliki alat, teknologi, dan komunitas untuk membantu kamu.

Jika Kamu memutuskan untuk belajar Java maka Kelas Master Java Lengkap di Udemy adalah kursus yang bagus untuk memulai. Ini mencakup semua konsep penting Java dengan detail yang baik.

Selanjutnya, jika Kamu membutuhkan lebih banyak pilihan dan tidak keberatan belajar dari kursus GRATIS, Kamu juga dapat memeriksa daftar Kursus Java gratis untuk pemula.

Java digunakan oleh beberapa organisasi terbesar misalnya bank, perusahaan asuransi dan Kamu dapat menjangkau banyak orang dengan menulis code di aplikasi Android.

Baca Juga : Javascript Fundamental

Link Mangcoding2. Python

Python adalah salah satu bahasa yang paling banyak diajarkan di sekolah dan perguruan tinggi di seluruh dunia. Di AS, Python telah menggantikan Java dari banyak kursus akademis sebagai bahasa pilihan untuk memulai pemrograman. Apa yang akan Kamu peroleh dengan mempelajari Python?

Python adalah salah satu bahasa yang dapat digunakan sebagai bahasa scripting serta bahasa berorientasi objek yang tepat untuk proyek besar.

5 Jenis Bahasa Pemrograman python

Banyak situs web populer termasuk Reddit dibangun di atas kerangka Python seperti Django. Belakangan ini, banyak organisasi besar juga beralih ke kerangka kerja berbasis Python.

Python juga semakin banyak digunakan untuk teknologi generasi baru seperti pembelajaran mesin, kecerdasan buatan, dan ilmu data . Tidak heran, karena python memiliki beberapa perpustakaan pembelajaran mesin yang mengagumkan seperti TensorFlow, Scikit-Learn, dan lainnya.

Menggunakan Python untuk menulis skrip dan ini sangat berguna untuk melakukan sesuatu dengan cepat misalnya Kamu dapat menulis pendengar pesan UDP dalam 5 menit dengan Python dibandingkan dengan 20 menit di Java.

Jika Kamu membutuhkan lebih banyak pilihan dan tidak keberatan belajar dari sumber GRATIS, Kamu juga dapat memeriksa daftar kursus Python gratis untuk pemula ini.

Link Mangcoding3. JavaScript

Kamu dapat mengganti Java dengan C++ dan Python dengan Ruby dalam daftar ini, tetapi sejujurnya, tidak ada pengganti JavaScript di dunia saat ini. Dalam 5 tahun terakhir, JavaScript telah mendominasi dunia sepenuhnya.

Ini bukan lagi bahasa skrip sisi klien, dengan kerangka kerja dan pustaka seperti Node JS, Angular, dan React Kamu juga dapat menggunakan JavaScript di sisi Server untuk pengembangan antarmuka pengguna.

5 Jenis Bahasa Pemrograman javascript

Beberapa bagian dari kesuksesan luar biasa JavaScript ini jatuh ke tangan jQuery, yang benar-benar mengubah cara Kamu menggunakan JavaScript di sisi klien.

Sebagai seorang programmer Java, mengerjakan aplikasi berbasis JSP dan Servlet, Mamang memiliki banyak kesempatan untuk menggunakan jQuery dan JavaScript.

Pengetahuan tentang bahasa ini telah membantu kami memutuskan fitur mana yang harus diimplementasikan di sisi server dan mana yang dapat ditangani di sisi klien, misalnya banyak validasi yang biasa kami lakukan di sisi server dipindahkan ke sisi klien.

Jika Kamu ingin mempelajari JavaScript dari awal dan mendalam maka kursus JavaScript Lengkap di Udemy adalah kursus online terbaik yang dapat Kamu ikuti.

Baca Juga : Struktur Dasar Pemograman Javascript

Link Mangcoding4. Pemrograman C

Kamu tidak bisa menjadi programmer sejati tanpa mengetahui C atau C++. Ini adalah pernyataan yang sangat kuat tetapi Mamang mengatakan ini berdasarkan pengalaman Mamang selama bertahun-tahun.

C adalah salah satu bahasa yang harus Kamu ketahui. Mamang belajar C selama masa akademis dan mempelajari banyak konsep pemrograman utama, misalnya struktur, array, pointer, manajemen memori, dll.

C masih menjadi bahasa yang paling disukai untuk pemrograman sistem dan telah memberikan Java persaingan yang kuat di puncak klasemen selama dua tahun terakhir.

5 Jenis Bahasa Pemrograman C

Jika Kamu ingin mempelajari bahasa yang luar biasa ini maka Pemrograman C untuk Pemula adalah tempat yang baik untuk memulai belajar pemrograman.

Selain itu, C ini juga merupakan salah satu bahasa umum tertua, yang bertahan selama lebih dari 4 dekade hingga saat ini. Jika Kamu ingin belajar C++ daripada C maka itu juga lumayan karena keduanya sangat mirip dan memungkinkan Kamu menulis kode tingkat rendah untuk sistem dan driver.

Jika Kamu ingin membuat game dan mempelajari C++ maka Kursus Pengembang Unreal Engine — Pelajari C++ dan Membuat Game adalah salah satu kursus terbaik. Ini sungguh luar biasa dan Kamu akan belajar lebih banyak dengan mengembangkan game dibandingkan cara lainnya.

Link Mangcoding5. Scala

Scala adalah bahasa yang dibuat berdasarkan praktik terbaik selama 20 tahun terakhir. Ini juga merupakan bahasa pemrograman fungsional sehingga menawarkan paradigma yang berbeda dari pemrograman berorientasi objek, yang akan meningkatkan pemikiran dan pemahaman kode Kamu.

Meskipun ada banyak bahasa pemrograman fungsional yang tersedia misalnya Haskell, Mamang memilih Scala karena sebagai pengembang Java, menurut Mamang mempelajari Scala lebih mudah daripada mempelajari Haskell.

5 Jenis Bahasa Pemrograman scala

Seseorang dapat menganggap itu sebagai tantangan dan mempelajari Haskell juga, tetapi untuk tujuan praktis, menurut Mamang mempelajari Scala lebih relevan untuk pengembang Java.

Untuk programmer C++, Haskell lebih masuk akal bagi Mamang. Sejujurnya, Kamu dapat memilih bahasa pemrograman fungsional apa pun, tetapi memilih bahasa yang memiliki permintaan komersial.

Sebagai pengembang profesional, Mamang lebih suka menginvestasikan waktu Mamang pada sesuatu yang dapat digunakan dalam karier Mamang dan jika Kamu ingin mempelajari Scala maka Pemrograman Scala Awal adalah kursus yang bagus untuk memulai.

Tidak peduli berapa banyak bahasa pemrograman yang Kamu pelajari, Kamu harus mengikuti prinsip pengkodean dan desain yang diberikan dalam Clean Code untuk menjadi programmer profesional. Keterampilan itulah yang paling membantu Kamu dalam karier pemrograman Kamu.

Itulah artikel 5 Jenis Bahasa Pemrograman Yang Harus Dipelajari Oleh Programmer yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.

Sumber : 5 Jenis Bahasa Pemrograman Yang Harus Dipelajari Oleh Programmer