Struktur Dasar Pemograman Javascript
Photo By Tim Gouw on Unsplash
Pada Artikel ini akan membahas tentang struktur dasar pemrograman javascript. Point yang akan dibahas diantaranya adalah: Syntaks, Statement, unicode, semicolons, white space, case sensitivity, Komentar, literals, identifiers and reservedwords
Setiap Bahasa pemograman memiliki syntak. Dan setiap Bahasa pemograman memiliki syntak yang berbeda-beda. Syntak adalah aturan untuk menuliskan perintah dalam pemograman. Jadi suatu programan atau aplikasi terdiri dari perintah-perintah yang ditulis berdasarkan aturan dari Bahasa pemograman.
Statement pada Javascript
Statement adalah intruksi atau perintah jalannya program dengan ditulis mengikuti aturan (syntak) yang telah ditetapkan oleh bahasa pemograman yang digunakan. Umumnya dalam javascript terdapat jenis statement yang sering dijumpai diantaranya statement kontrol, statement perulangan, statement function, statement class, statement handling exception.
Unicode
Penulisan javascript dapat menggunakan emoji. Seperti ketika programmer menuliskan indetifier pada variable dapat menggunakan emoji. Kasus yang lainnya adalah programmer dapat menuliskan indetifier dalam huruf latin cina dan jepang. Namun penulisan ini harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Semicolom pada Javascript
Penulisan semi kolom pada javascript bersifat optional. Pada tutorial ini saya tidak menggunakan semi kolom di akhir baris statement. Untuk lebih jelas nya silahkan baca artikel saya Semikolom / Titik Koma
White Space
Secara teori javascript mengabaikan spasi, tab dan baris baru. Dengan hal ini dapat menguntungkan programmer dalam menulis kode. Programmer dapat dengan bebas menuliskan kode program sesuai gaya yang mereka senangi.
Selain itu dengan hal ini akan mempermudah melakukan indent terhadap kode program. Contoh dalam hal ini adalah saya menggunakan indent space 2 karakter agar menghasilkan kode yang lebih mudah untuk dibaca.
Case Sensitive
Javascript memiliki syntak yang case sensitive yang berarti ditulis dengan memerhatikan huruf capital dan letter sebagai contoh ‘Function’ berbeda dengan ‘function’. Karena ‘Function’ pertama diawali huruf capital sedangkan ‘function’ yang berikutnya diawali dengan huruf letter.
Komentar
Pemberian komentar pada javascript dapat dilakukan dengan cara pemberian double slash (//) untuk mengomentari satu baris saja. Apabila ingin memberikan komentar untuk beberapa baris maka diawali dengan /* dan diakhiri dengan */.
Komentar pada javascript akan membuat kode tidak akan dieksekusi. Biasanya penulisan komentar untuk memberikan keterangan sebelum kode dieksekusi. Untuk penjelasan yang lebih detail dapat membaca artikel berikut ini Komentar Pada Javacript.
Literal
Mudahnya mendefenisikan literal adalah sebagai value. Seperti value sebuah angka, atau sebuah string. Dan kontruksi lanjutan yaitu tipe data object yang terdiri dari array, object, dan function.
Identifier
Indentifier adalah penamaan sebuah variable. indentifier akan mengikat suatu value dengan menggunakan tanda samadengan (=). Ada beberapa aturan dalam identifier, anda dapat jumpai pada artikel Variable: Penggunaan Var, Let, dan Const.
Reserved Word
Ada beberapa kata kusus pada bahasa pemograman javascript yang tidak bisa digunakan baik sebagai penamaan function atau identifier pada variable.
Berikut ini adalah beberapa kata yang dimaksud yaitu: break, do, instanceof, typeof, case, else, new, var, catch, finally, return, void, continue, for, switch, while, debugger, function, this, with, default, if, throw, delete, in, try, classe, num, extends, super, const, export, import, implements, let, private, public, interface, package, protected, static, yield.
Itulah artikel yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.
Sumber : Struktur Dasar Pemograman Javascript