Apa itu Shopify, Anda mungkin pernah mendengar tentang Shopify saat menjelajah web melalui browser, tetapi tidak tahu apa itu shopify dan bagaimana cara kerjanya. Nah Mangcoding akan berbagi dan memberikan wawasan tentang Apa itu Shopify.

Di bawah ini, kami akan membagikan apa itu Shopify, pro dan kontra menggunakan Shopify, fitur apa saja yang ditawarkan Shopify, dan masih banyak lagi.

Mari kita mulai..

Link MangcodingApa itu Shopify?

Shopify adalah platform e-niaga yang dapat Anda gunakan untuk membangun toko online. Shopify memungkinkan Anda untuk menjual produk secara online dengan situs web Anda sendiri. Shopify mudah digunakan semua orang, mulai dari dropshippers, Reseller bahkan penjual pemula.

Anda dapat mendaftar uji coba secara gratis untuk merasakan fitur pada Shopify. Selama uji coba, Anda dapat membangun toko Anda sendiri serta menguji aplikasi Shopify gratis. Dan jika ingin menggunakan platform shopify secara bebas, Maka anda akan dikenakan biaya disetiap bulannya.

Jika menggunakan paket Basic, Anda akan dikenakan Biaya sebesar $25 per bulan, selanjutnya untuk Paket Bisnis dapat dikenakan Biaya sebesar $65 per bulan dan jika memilih Paket Advanced, maka Anda akan dikenakan Biaya sebesar $399 per bulan.

Apa Itu Shopify Price

Link MangcodingBagaimana cara kerja Shopify?

Shopify bekerja dengan menggabungkan penjualan online dan retail Anda dalam satu platform. Dengan Shopify, Anda dapat menjembatani fungsi seperti inventaris, pemasaran, pembayaran, dan pengiriman. Ini memungkinkan Anda untuk mempermudah bisnis Anda dan mengintegrasikan alat apa pun yang Anda butuhkan.

Shopify adalah perangkat lunak berbasis cloud, artinya Anda dapat mengaksesnya dari perangkat apa pun yang mendukung internet. Selain itu, Shopify adalah solusi e-niaga yang memiliki hosting sendiri dan Anda tidak perlu khawatir serta ribet mengurus hosting untuk toko Anda sendiri.

Link MangcodingKelebihan dan Kekurangan Shopify

Mengapa menggunakan Shopify untuk bisnis ecommerce Anda? Nah, Shopify menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan platform ecommerce lainnya. Berikut adalah penjelasan Kelebihan Shopify :

1. Admin Shopify terperinci

Di bagian Administrator Shopify Anda, Anda akan menemukan berbagai macam laporan dan fitur yang membantu Anda memahami bagaimana kinerja toko online Anda.

Anda dapat menemukan halaman produk dengan performa terbaik. Anda dapat melihat jumlah pesanan secara sekilas. Dan Anda bahkan dapat melihat tampilan real-time dari pengunjung situs web Anda.

2. Fitur gratis

Jika Anda membuat situs web baru, Anda mungkin perlu membayar untuk sebuah tema (desain/tampilan situs web Anda). Tetapi di toko online Shopify, secara default banyak tema gratis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan toko online Anda.

Anda dapat memodifikasi tema Shopify gratis agar sesuai dengan gaya branding Anda. Anda dapat mengubah font, mengubah skema warna, menambahkan foto, dan lainnya. Inilah mengapa Shopify sangat cocok dan ideal untuk pemula.

Selain itu, Shopify juga memiliki tema premium bagi mereka yang ingin menambahkan lebih banyak substansi pada desain mereka.

3. Shopify tersimpan di cloud

Keuntungan lain dari Shopify adalah situs web Anda dihosting di jaringan cloud, bukan di server. Anda mungkin pernah membayar atau sewa sebuah server, dan jika server tersebut crash atau ada gangguan pada waktu yang salah, maka Anda kehilangan banyak uang karena downtime.

Tetapi cloud hosting mengurangi kemungkinan situs web Anda down, serta memungkinkan Anda menjalankan bisnis dengan mudah. Dan anda tidak menjadi khawatir karena biaya hosting sudah dibayarkan perbulan sesuai paket yang Anda pilih.

4. Bisa digunakan semua orang

Saat Anda meluncurkan toko e-niaga membutuhkan biaya. Anda harus membayar produk, pemasaran, domain baru , dan perangkat lunak e-niaga.

Tapi Shopify memiliki paket harga untuk semua orang. Jika biaya Anda sangat terbatas, Anda dapat membayar Shopify Starter hanya dengan $5 per bulan. Dan setelah bisnis Anda berkembang dengan pesat, Anda bisa Upgrade (Tingkatkan) paket Shopify Anda.

5. Hambatan masuk yang rendah

Memulai bisnis online memang tidak mudah. Tapi saat ini jauh lebih mudah daripada 20 tahun yang lalu.

Tahukah Anda bahwa saat itu orang-orang harus mengirimkan cek ke Amazon saat pertama kali meluncurkan toko online? Ya, hari-hari itu sudah berakhir. Dan sebenarnya, membangun bisnis online akan semakin mudah seiring berjalannya waktu.

Shopify berinisiatif dan mempermudah pengusaha untuk membuat toko online. Bandingkan dengan platform lain yang mempunyai banyak keterbatasan, maka Anda akan tahu mengapa ribuan orang mendaftar ke platform ini setiap tahun.

Selain kelebihan yang ada pada Shopify, terdapat juga beberapa kekurangan yang ada pada shopify, seperti poin-poin dbawah ini :

1. Butuh waktu untuk melihat Preview Toko

Saat membangun toko Shopify, yang sebenarnya Anda bangun adalah bisnis, bukan aliran pendapatan pasif.

Dan memulai bisnis bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Mencari tahu cara menggunakan Shopify dan membangun toko yang menguntungkan membutuhkan eksperimen berbulan-bulan. Butuh beberapa saat untuk mengetahui di mana setiap bagian toko Anda berada di dasbor Shopify.

2. Shopify saja tidak akan menjamin kesuksesan Anda

Shopify memiliki banyak fitur dan aplikasi hebat yang membuat etalase online lebih mudah dijalankan daripada membangun sesuatu dari awal. Adapun untuk kesuksesan Anda dalam bisnis itu bergantung pada keseriusan Anda mengelola Toko Anda.

Kesimpulannya adalah terserah Anda untuk membuat toko Anda sukses. Anda harus memiliki pola pikir yang benar dan mendorong Anda untuk belajar. Anda harus melakukan pemasaran untuk mempromosikan bisnis Anda lebih baik daripada pesaing Anda.

Secara keseluruhan, kesuksesan Anda ada di tangan Anda, bukan Shopify.

Link MangcodingApa yang bisa Anda jual di Shopify?

Di Shopify, selalu ada produk trending baru yang bisa Anda jual. Anda bisa menjual apa saja termasuk mode, kecantikan, serta peralatan rumah dan taman. Berikut adalah beberapa produk populer yang dapat Anda pertimbangkan untuk dijual di shopify :

Apa Itu Shopify Toko

Pakaian Perhiasan
Aksesori rumah Produk perjalanan
Produk bayi atau bersalin Tas dan koper
Aksesori kebugaran Produk kecantikan
Peralatan dapur Produk hewan peliharaan
Aksesoris otomotif Dan banyak lagi!

Namun, Shopify juga memiliki pedoman ketat serta peraturan tentang apa yang tidak bisa Anda jual. Jika Anda menjual produk terlarang seperti yang disebutkan dalam ketentuan layanan Shopify , Anda beresiko ditangguhkan dan toko Anda di bekukan, daftar produk tersebut adalah :

Senjata api tertentu dan bagian-bagiannya
Barang palsu atau tidak sah
Produk perjudian
Produk atau layanan yang diatur
Produk dewasa
Perlengkapan obat-obatan
Tiket acara

Pada dasarnya, produk ilegal kemungkinan besar tidak diizinkan untuk dijual di Shopify. Bagi mereka yang baru mengenal penjualan online, ada baiknya mengetahui cara menghindari barang palsu saat mencari produk untuk bisnis Anda.

Link MangcodingBagaimana cara mulai menjual di Shopify

Jika Anda berpikir untuk meluncurkan situs web e-niaga menggunakan Shopify, ada beberapa langkah yang perlu Anda ketahui sebelum memulai.

Di bawah ini, kami akan memandu Anda melalui seluruh proses menyiapkan toko Shopify dan membuat katalog produk Anda.

1. Mendaftar untuk uji coba gratis.

Shopify menawarkan uji coba gratis yang dapat Anda akses tanpa memberikan informasi kartu kredit. Cukup masukkan detail kontak dasar Anda dan beberapa informasi bisnis untuk mendapatkan akses.

2. Temukan produk yang ingin Anda jual.

Agar sukses di Shopify, penting untuk menemukan produk yang menarik minat konsumen dan berpotensi menghasilkan keuntungan. Dengan alat seperti Dropshipman, Anda dapat menemukan produk semacam itu dan menambahkannya ke toko online Anda dengan hanya beberapa klik.

3. Sesuaikan toko Anda.

Tampilan toko Anda sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan pengalaman pelanggan. Shopify menawarkan lebih dari 100 tema gratis dan berbayar yang dapat Anda gunakan untuk menyesuaikan toko Anda. Silahkan Buka Toko Online > Tema di dasbor Shopify untuk melihat dan memilih tema Anda.

4. Aktifkan pembayaran.

Shopify memungkinkan Anda menerima pembayaran melalui beberapa metode, termasuk Pembayaran Shopify, PayPal, dan Amazon Pay. Silahkan Buka Pengaturan > Pilih Pembayaran untuk memilih dan mengaktifkan pembayaran pilihan Anda.

5. Siapkan pengiriman.

Jika Anda menjual produk Anda sendiri, Anda harus mengurus logistiknya. Kami merekomendasikan menggunakan Pengiriman Shopify untuk menyelesaikan masalah pengiriman ini, pengiriman shopify ini mengurangi kemungkinan penundaan dan menawarkan beberapa tarif jasa kurir terbaik. Untuk mengaktifkannya, silahkan buka Pengaturan > Pengiriman dan pilih Pengiriman kemudian pilih opsi yang relevan.

Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkah ini, Anda siap untuk mulai menjual di Shopify.

Link MangcodingCara mengembangkan toko Shopify Anda

Anda dapat mengembangkan toko Shopify Anda dengan beberapa cara. Berikut adalah beberapa ide untuk bisa Anda mulai :

Buat Iklan

Anda dapat menjalankan iklan di berbagai platform, seperti Facebook, Google, dan hampir semua jejaring sosial lainnya. Idealnya, Anda harus memilih platform tempat audiens Anda menghabiskan waktu paling banyak.

Penting juga untuk memilih platform yang opsi penargetannya luas, sehingga memungkinkan Anda menentukan pelanggan ideal dengan tepat. Hingga saat ini, Facebook dan Google merupakan platform iklan paling populer.

Manfaatkan SEO

SEO adalah salah satu cara untuk membawa lalu lintas yang relevan ke situs web Anda. Hampir semua pemilik toko baru tidak menggunakan SEO ecommerce sebagai taktik pertumbuhan tokonya.

Seringkali, pengusaha baru ingin menghasilkan uang dengan cepat, jadi mereka lebih fokus pada pemasangan iklan. Namun, setelah berbulan-bulan berinvestasi di iklan, mereka menyadari bahwa biaya untuk beriklan terlalu tinggi.

Dengan SEO dan pemasaran konten, Anda dapat mengarahkan lalu lintas organik ke situs web e-niaga Anda. Strategi yang tepat juga dapat menurunkan biaya akuisisi dan meningkatkan tingkat konversi.

Promosikan toko di media sosial

Sebelum membuat toko Anda menjadi publik, Anda harus sudah memiliki audiens. Misalnya, memulai dengan membuat akun Instagram beberapa minggu sebelum peluncuran toko memungkinkan Anda untuk mempromosikan ke audiens saat peluncuran.

Dengan adanya audiens, Anda berpotensi dapat menghasilkan beberapa penjualan dengan tautan di bio atau iklan Anda.

Itulah artikel Apa itu Shopify dan bagaimana cara kerjanya yang bisa Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Dan jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui email dan media sosial Mangcoding.

Terimakasih.

Sumber : Apa itu Shopify dan bagaimana cara kerjanya

Photo by Rawpixel On Freepik

Pada dasarnya, menggunakan Teknologi Cloud Computing memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses data serta menjalankan aplikasi melalui internet, tanpa perlu memiliki atau mengelola infrastruktur komputasi sendiri.

Sumber daya dan layanan cloud dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, serta memungkinkan elastisitas dan skalabilitas yang lebih baik.

Adanya pemanfaatan teknologi cloud computing dapat memberikan banyak manfaat dalam mengoptimalkan skalabilitas bisnis ekspor-impor. Berikut ada beberapa poin yang akan dijelaskan dalam artikel mengenai penggunaan teknologi cloud computing untuk skalabilitas bisnis ekspor-impor:

1. Skalabilitas Aplikasi dan Layanan Cerdas

Selain skalabilitas infrastruktur, teknologi cloud computing juga memungkinkan skalabilitas aplikasi dan layanan cerdas. Dengan adopsi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning.

Bisnis ekspor-impor dapat memanfaatkan kemampuan prediksi, analisis data yang lebih canggih, dan pemrosesan bahasa alami untuk mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan memberikan pengalaman yang lebih personal kepada pelanggan.

Selanjutnya, dengan menggunakan layanan cloud computing yang mendukung AI dan machine learning, Anda dapat mengembangkan dan menjalankan model prediksi yang memungkinkan Anda untuk memprediksi tren pasar, permintaan produk, atau fluktuasi harga.

Dengan informasi ini, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam menjalankan bisnis ekspor-impor dan mengoptimalkan strategi pemasaran serta penjualan.

2. Perlindungan Keamanan dan Privasi Data

Keamanan dan privasi data merupakan kekhawatiran yang penting dalam bisnis ekspor-impor. Layanan cloud computing umumnya menyediakan langkah-langkah keamanan yang canggih untuk melindungi data bisnis, termasuk enkripsi data, otorisasi akses, dan pemantauan keamanan yang terus-menerus.

Hal ini membantu bisnis menjaga kerahasiaan informasi sensitif dan mencegah serangan keamanan yang dapat merugikan bisnis mereka.

Selain itu, penyedia layanan cloud juga menerapkan langkah-langkah keamanan fisik di pusat data mereka. Pusat data mereka dilengkapi dengan sistem keamanan canggih, seperti pengawasan video, akses terbatas, dan perlindungan terhadap bencana alam.

Hal ini membantu menjaga integritas dan keamanan fisik infrastruktur yang menampung data bisnis Anda.

3. Elastisitas Infrastruktur

Dalam bisnis ekspor-impor, kebutuhan infrastruktur dapat berfluktuasi secara signifikan sesuai dengan permintaan pasar. Dengan menggunakan layanan cloud computing, perusahaan dapat dengan mudah mengatur kapasitas sumber daya seperti server, jaringan, dan penyimpanan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Hal ini memungkinkan bisnis untuk mengatasi lonjakan lalu lintas atau meningkatkan kapasitas operasional tanpa harus menginvestasikan secara besar-besaran dalam infrastruktur fisik.

Selain itu, layanan cloud computing juga menawarkan kemampuan elastisitas yang memungkinkan bisnis untuk mengotomatisasi penyesuaian kapasitas secara dinamis berdasarkan aturan dan kebijakan yang ditentukan sebelumnya.

Dengan menggunakan fitur-fitur seperti otomatisasi skalabilitas otomatis, bisnis dapat mengatur sistem secara otomatis menyesuaikan kapasitas saat dibutuhkan, tanpa intervensi manual.

4. Integrasi dengan Aplikasi dan Layanan Terkait

Cloud computing memungkinkan integrasi yang mudah dengan aplikasi dan layanan terkait dalam ekosistem bisnis ekspor-impor. Misalnya, integrasi dengan sistem manajemen rantai pasok (supply chain management) atau aplikasi manajemen inventaris yang dapat mempercepat alur kerja dan memberikan visibilitas yang lebih baik atas aktivitas bisnis.

Selain itu, integrasi dengan aplikasi manajemen inventaris juga sangat berguna dalam bisnis ekspor-impor. Melalui integrasi ini, bisnis dapat menghubungkan sistem inventaris mereka dengan layanan cloud computing, memungkinkan pembaruan otomatis dan sinkronisasi data inventaris secara real-time.

Hal ini membantu dalam mengelola persediaan dengan lebih efisien, menghindari kekurangan stok atau kelebihan persediaan, dan memastikan ketersediaan produk yang tepat pada waktu yang tepat.

5. Penghematan Biaya

impor mengurangi biaya investasi awal yang biasanya terkait dengan infrastruktur IT. Dengan memanfaatkan infrastruktur cloud yang disediakan oleh penyedia layanan, bisnis tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk membeli dan mengelola perangkat keras dan perangkat lunak sendiri.

Selain itu, dengan menggunakan layanan cloud computing, bisnis akan lebih hemat dengan mengurangi biaya operasional terkait dengan pengelolaan infrastruktur IT. Penyedia layanan cloud bertanggung jawab untuk memelihara, mengamankan, dan mengelola infrastruktur tersebut.

Hal ini mencakup pemeliharaan perangkat keras, peningkatan keamanan, pemantauan kinerja, dan penanganan pemulihan bencana. Dengan menghindari tanggung jawab ini, bisnis dapat mengurangi kebutuhan untuk memiliki tim internal yang besar dan ahli dalam mengelola infrastruktur IT, sehingga mengurangi biaya overhead yang terkait.

6. Integrasi dengan Layanan Logistik

Cloud computing dapat diintegrasikan dengan sistem logistik yang relevan, seperti sistem manajemen gudang, pelacakan pengiriman, atau sistem manajemen rantai pasok.

Integrasi ini memungkinkan bisnis ekspor-impor dapat mempercepat alur kerja logistik, meningkatkan visibilitas atas persediaan dan pengiriman, serta memperbaiki efisiensi operasional secara keseluruhan.

Integrasi ini memberikan kemampuan untuk mempercepat alur kerja logistik. Misalnya, dengan mengintegrasikan sistem manajemen gudang dengan layanan cloud, dapat mengotomatisasi proses penerimaan, penyimpanan, dan pengambilan barang.

Informasi persediaan yang real-time dapat diakses oleh berbagai pihak terkait, termasuk staf gudang, manajer logistik, dan tim penjualan. Hal ini memungkinkan koordinasi yang lebih efisien, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan efisiensi operasional.

7. Fleksibilitas Pembaruan dan Perbaikan

Dalam bisnis ekspor-impor, perubahan aturan dan regulasi terjadi secara teratur. Dengan menggunakan layanan cloud computing, bisnis dapat dengan cepat memperbarui dan memperbaiki aplikasi atau sistem yang terpengaruh oleh perubahan tersebut.

Pembaruan dan perbaikan dapat dilakukan secara sentral dan diterapkan secara real-time ke seluruh infrastruktur yang terhubung ke cloud.

Dengan menggunakan layanan cloud computing, bisnis dapat dengan cepat memperbarui dan memperbaiki aplikasi atau sistem yang terpengaruh oleh perubahan aturan dan regulasi. Pembaruan dan perbaikan dapat dilakukan secara sentral melalui layanan cloud, dan diterapkan secara real-time ke seluruh infrastruktur yang terhubung.

Hal ini memungkinkan bisnis untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan aturan dan regulasi yang berlaku, tanpa harus melakukan perubahan secara manual di setiap perangkat atau server yang terlibat.

Cloud computing telah banyak mengubah cara bisnis dan individu untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data dan aplikasi. Dengan perubahan yang semakin baik, cloud computing terus menjadi aspek penting dalam transformasi digital dan perkembangan teknologi informasi.

Itulah artikel Menggunakan Teknologi Cloud Computing untuk Skalabilitas Bisnis Ekspor-Impor yang bisa Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Dan jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui email dan media sosial Mangcoding.

Terimakasih.

Penulis : Anggia putri wulan suci

Photo by Freepik

Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi telah menjadi kunci dalam mencapai keunggulan bersaing dalam dunia bisnis. Dalam artikel ini, kita akan memahami pentingnya menyusun strategi bisnis yang berbasis teknologi untuk meningkatkan kapasitas dan mencapai keunggulan bersaing.

Teknologi tidak lagi hanya menjadi alat pendukung, tetapi menjadi tulang punggung bagi keberhasilan bisnis dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin tinggi dan menghadapi persaingan yang ketat. Dengan menyusun strategi bisnis berbasis teknologi, perusahaan dapat meningkatkan daya saingnya, meraih keunggulan di pasar, dan menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan teknologi dan persaingan yang semakin ketat dalam era digital.

Berikut adalah langkah-langkah dalam menyusun strategi bisnis berbasis teknologi untuk meningkatkan kapasitas dan keunggulan bersaing:

1. Riset dan Analisis Pasar
  • Lakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami tren terkini dalam industri Anda. Tinjau perubahan yang sedang terjadi, inovasi teknologi baru, serta pergeseran dalam preferensi konsumen. Dengan memahami tren industri, Anda dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dalam bisnis Anda.
  • Identifikasi peluang pasar yang dapat dimanfaatkan dengan teknologi. Berdasarkan riset dan analisis yang telah dilakukan, identifikasi peluang pasar yang dapat dimanfaatkan dengan teknologi. Carilah segmen pasar yang belum terpenuhi, cari celah dalam pasar yang dapat diisi dengan teknologi baru, atau peluang untuk meningkatkan nilai tambah produk dan layanan Anda melalui teknologi. Identifikasi peluang ini akan membantu Anda merumuskan strategi penggunaan teknologi yang sesuai.
  • Analisis data dan informasi pasar untuk menginformasikan keputusan strategis terkait penggunaan teknologi dalam bisnis. Kumpulkan data dan informasi pasar yang relevan untuk menginformasikan keputusan strategis Anda terkait penggunaan teknologi. Analisis data ini akan memberikan wawasan tentang preferensi konsumen, permintaan pasar, persaingan, dan tren industri. Manfaatkan data dan informasi ini untuk memahami pasar dengan lebih baik dan mengidentifikasi peluang yang dapat dikejar.
2. Manajemen Data dan Analitik
  • Implementasikan sistem manajemen data yang efisien. Pastikan infrastruktur teknologi yang memadai untuk mengelola volume data yang besar dengan keamanan yang tinggi. Dengan sistem manajemen data yang efisien, Anda dapat menghindari kehilangan data, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan kualitas data yang digunakan dalam analisis bisnis.
  • Manfaatkan alat dan teknik analitik data untuk mendapatkan wawasan berharga tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan kinerja bisnis. Analisis data dapat membantu Anda mengidentifikasi pola, tren, dan anomali yang relevan dalam data bisnis Anda. Dengan memanfaatkan analitik data, Anda dapat mengungkap informasi berharga yang mendasari pengambilan keputusan yang lebih baik.
  • Analisis data bisnis dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang perilaku pelanggan, preferensi, dan kebutuhan mereka. Identifikasi tren pembelian, preferensi produk, dan interaksi pelanggan untuk memahami secara mendalam tentang apa yang mendorong keputusan pembelian dan kepuasan pelanggan. Dengan pemahaman yang baik tentang perilaku pelanggan, Anda dapat mengarahkan upaya bisnis untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
3. Analisis Kebutuhan Bisnis dan Tujuan Strategis
  • Lakukan analisis menyeluruh terhadap kebutuhan bisnis perusahaan.  Identifikasi secara jelas dan rinci apa yang perusahaan butuhkan untuk mencapai pertumbuhan, keunggulan bersaing, efisiensi operasional, dan tujuan bisnis lainnya. Tinjau proses bisnis yang ada, identifikasi kelemahan atau hambatan yang ada, dan identifikasi area-area di mana teknologi dapat memberikan manfaat signifikan.
  • Identifikasi tujuan strategis yang ingin dicapai melalui strategi berbasis teknologi. Tetapkan tujuan strategis yang ingin dicapai melalui strategi berbasis teknologi. Misalnya, tujuan tersebut mungkin termasuk meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan kepuasan pelanggan, memperluas jangkauan geografis, meningkatkan efisiensi operasional, atau menciptakan keunggulan kompetitif. Pastikan tujuan strategis yang ditetapkan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
  • Pahami tantangan dan peluang yang dihadapi perusahaan dalam mencapai tujuan strategis tersebut. Tinjau tren industri, perubahan teknologi, kebijakan regulasi, dan faktor-faktor eksternal lainnya yang dapat mempengaruhi strategi bisnis Anda. Identifikasi hambatan atau kendala yang mungkin dihadapi dalam menerapkan teknologi baru dan evaluasi peluang-peluang yang muncul pada perkembangan teknologi tersebut.
4. Membangun Infrastruktur Teknologi yang Tangguh
  • Pastikan perusahaan memiliki infrastruktur teknologi yang kuat untuk mendukung implementasi strategi berbasis teknologi. Evaluasi infrastruktur teknologi yang ada dan pastikan bahwa ia memiliki kapasitas, kehandalan, dan kecepatan yang memadai untuk mendukung implementasi strategi berbasis teknologi. Tinjau kebutuhan perusahaan dalam hal komputasi, penyimpanan data, jaringan, dan keamanan informasi. Identifikasi area di mana peningkatan diperlukan untuk mencapai tujuan strategis.
  • Investasikan dalam perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan sistem yang diperlukan. Lakukan investasi yang tepat dalam perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung implementasi strategi berbasis teknologi. Pertimbangkan kebutuhan perusahaan dalam hal komputer, server, perangkat mobile, sistem manajemen basis data, sistem analitik, dan perangkat lunak bisnis lainnya. Pilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan.
  • Pertimbangkan pilihan seperti cloud computing atau teknologi berbasis internet untuk meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas infrastruktur teknologi perusahaan. Cloud computing memungkinkan akses mudah dan cepat ke sumber daya komputasi dan penyimpanan yang dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Teknologi berbasis internet, seperti Internet of Things (IoT), dapat memungkinkan integrasi dan konektivitas yang lebih luas antara perangkat dan sistem.
5. Pengukuran dan Evaluasi Keberhasilan
  • Tetapkan indikator kinerja yang relevan untuk mengukur keberhasilan implementasi strategi berbasis teknologi. Identifikasi indikator kinerja yang tepat untuk mengukur keberhasilan implementasi strategi berbasis teknologi. Indikator tersebut harus terkait dengan tujuan strategis perusahaan dan dapat diukur secara objektif. Misalnya, indikator kinerja dapat mencakup pertumbuhan pendapatan dari saluran digital, tingkat adopsi teknologi oleh pelanggan, efisiensi operasional yang ditingkatkan, atau tingkat kepuasan pelanggan.
  • Tetapkan jadwal pengukuran secara berkala untuk melacak perkembangan implementasi strategi berbasis teknologi. Pengukuran dapat dilakukan bulanan, kuartalan, atau tahunan, tergantung pada sifat bisnis perusahaan. Pastikan untuk mengumpulkan data yang relevan dan akurat terkait dengan indikator kinerja yang ditetapkan.
6. Identifikasi Teknologi yang Relevan
  • Telusuri perkembangan teknologi terkini dalam industri yang relevan dengan bisnis perusahaan. Lakukan riset dan analisis pasar untuk memahami perkembangan terkini dalam industri yang relevan dengan bisnis perusahaan. Tinjau publikasi, laporan industri, dan sumber informasi terpercaya lainnya untuk mendapatkan wawasan tentang teknologi yang sedang berkembang dan digunakan dalam industri tersebut.
  • Identifikasi teknologi yang dapat mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan strategis dan meningkatkan kapasitas bisnis. Analisis kebutuhan bisnis perusahaan dan identifikasi teknologi yang dapat mendukung dalam mencapai tujuan strategis. Misalnya, jika tujuan perusahaan adalah meningkatkan efisiensi operasional, teknologi seperti Internet of Things (IoT) atau otomasi proses dapat menjadi relevan. Jika tujuan adalah memperluas pangsa pasar melalui pengalaman pelanggan yang unggul, teknologi seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) atau analitik data dapat menjadi pilihan.
  • Pertimbangkan aspek seperti keandalan, skalabilitas, keamanan, dan kepatuhan dalam pemilihan teknologi. Ketika memilih teknologi, pertimbangkan aspek-aspek penting seperti keandalan, skalabilitas, keamanan, dan kepatuhan. Pastikan teknologi yang dipilih dapat diandalkan dan berkinerja baik dalam lingkungan bisnis yang berbeda. Skalabilitas adalah faktor penting untuk memastikan bahwa teknologi dapat berkembang sejalan dengan pertumbuhan bisnis. Keamanan dan kepatuhan merupakan aspek yang penting untuk melindungi data bisnis dan mematuhi regulasi yang berlaku

Itulah artikel Menyusun Strategi Bisnis Berbasis Teknologi untuk Meningkatkan Kapasitas dan Keunggulan Bersaing yang bisa Mangcoding sharing. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan dapat membantu Anda. Dan jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui email dan media sosial Mangcoding.

Terimakasih.

Penulis : Anggia putri wulan suci