Perbandingan Laravel dan WordPress sering terlintas di benak beberapa orang ketika ingin membangun sebuah website.

WordPress saat ini mendukung lebih dari 40% seluruh situs web di internet, sedangkan Laravel adalah kerangka kerja PHP paling populer yang digunakan oleh lebih dari 30% pengembang PHP.

Dengan banyaknya pemilik website dan developer yang menggunakan kedua platform ini, terlihat jelas bahwa kedua platform tersebut memiliki kelebihannya masing-masing.

Namun bagaimana Anda tahu mana yang tepat untuk situs web atau aplikasi web Anda? Mangcoding akan membantu Anda memilih platform yang tepat.

Dalam artikel ini, Mamang akan membahas fitur dan manfaat unik WordPress dan Laravel. Pada akhirnya, Anda akan memiliki pemahaman yang jelas tentang perbedaan keduanya dan dapat dengan percaya diri memilih platform terbaik untuk kebutuhan Anda. Yuk kita mulai!

Apa itu WordPress?

WordPress itu gratis dan bersumber terbuka yang memungkinkan pengguna membuat situs web dengan mudah. System ini berbasis CMS (Content Management System).

Dalam hal membuat situs web, WordPress adalah pilihan paling populer yang telah mendominasi pasar selama lebih dari satu dekade. Kemudian, dengan antarmuka yang mudah digunakan dan banyak koleksi tema serta plugin.

WordPress menawarkan berbagai pilihan penyesuaian, memungkinkan pengguna membuat situs web yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka. Dengan lebih dari 40% situs web di internet menggunakan WordPress, jelas bahwa platform ini akan tetap ada.

Poin Kuat WordPress :

• Antarmuka yang Ramah Pengguna
• Banyak Tema pilihan
• Tersedia banyak plugin
• Ramah SEO

Website apa yang cocok menggunakan WordPress :

• Blog
• Situs Web Bisnis
• Situs Web eCommerce
• Situs Portofolio
• Web Profil Perusahaan

Oke, sekarang Anda tahu sedikit tentang WordPress. Tapi bagaimana dengan Laravel? Sebelum kita membahas perbedaannya, mari kita bahas apa itu Laravel untuk memahami perbandingan Laravel dan WordPress.

Apa itu Kerangka Laravel?

Laravel adalah kerangka web PHP modern yang telah menjadi populer di kalangan pengembang karena sintaksisnya yang elegan dan rangkaian fitur yang luas.

Salah satu keunggulan utama Laravel adalah kemampuannya untuk menyederhanakan tugas-tugas kompleks, seperti autentikasi, routing, dan caching, yang dapat menghemat banyak waktu dan tenaga bagi pengembang.

Laravel mengikuti pola arsitektur Model-View-Controller (MVC), yang memisahkan data aplikasi, logika bisnis, dan lapisan presentasi menjadi komponen yang berbeda. Hal ini mempermudah pembuatan dan pemeliharaan aplikasi berskala besar.

Sistem ORM (Pemetaan Relasional Objek) yang kuat menjadikan Laravel ideal bagi pengembang yang ingin membuat aplikasi web yang kompleks.

Laravel sangat cocok untuk berbagai proyek pengembangan web, mulai dari aplikasi web sederhana, hingga sistem tingkat perusahaan yang kompleks.

Sekarang Anda sudah tahu apa itu framework Laravel? Jika Anda sedang membangun toko e-commerce, platform media sosial, atau sistem manajemen konten, Laravel menyediakan alat dan fitur yang diperlukan untuk membuat proyek Anda sukses.

Perbedaan Laravel dan WordPress

Meskipun sering digunakan untuk pengembangan web, Laravel dan WordPress adalah hal yang berbeda, yang satu adalah CMS (Content Management System), dan yang lainnya adalah framework PHP.

Karena keduanya sering digunakan untuk membangun situs web dan berbasis PHP, orang sering bingung membedakan Laravel dan WordPress. Inilah perbedaannya :

1. Tujuan

WordPress adalah sistem pengelolaan konten (CMS) yang dirancang terutama untuk membuat situs web dan blog. Serta dibangun di PHP dan menggunakan database untuk menyimpan dan mengambil konten.

WordPress menyediakan antarmuka yang ramah pengguna dan opsi penyesuaian yang luas melalui penggunaan tema dan plugin.

Sementara Laravel adalah kerangka web PHP modern yang dirancang untuk membangun aplikasi web skala besar.

Hal ini bisa mengembangkan berbagai fitur dan alat untuk menyederhanakan tugas-tugas kompleks. Laravel sangat dapat disesuaikan, menyediakan sintaksis ekspresif, dan memiliki fokus kuat pada keamanan.

2. Perkembangan

Laravel adalah kerangka aplikasi web yang dirancang untuk pengembang yang memiliki keterampilan pemrograman dan terbiasa dengan coding.

Pengembang yang memilih Laravel akan menggunakan berbagai fitur dan alat yang memungkinkan pengembang dengan mudah membuat aplikasi web yang kompleks, seperti dukungan bawaan untuk manajemen basis data, otentikasi, dan keamanan.

Namun, fitur-fitur Laravel ini memerlukan tingkat keterampilan pemrograman tertentu agar dapat digunakan secara efektif.

Di sisi lain, WordPress dirancang agar ramah pengguna dan dapat diakses oleh banyak pengguna, termasuk mereka yang tidak memiliki keahlian pemrograman. Dengan WordPress, pengguna dapat membuat dan mengelola situs web tanpa menulis satu baris kode pun.

WordPress menawarkan antarmuka ramah pengguna yang memungkinkan pengguna menyesuaikan tampilan dan nuansa situs web mereka menggunakan tema dan plugin, serta mengelola konten menggunakan manajemen konten bawaan sistem.

CMS ini sangat ideal untuk individu atau usaha kecil yang perlu membuat situs web dengan cepat dan mudah tanpa harus melibatkan pengembang. Ini juga populer bagi blogger yang ingin membuat dan mengelola blog mereka tanpa coding.

3. Manajemen Basis Data

Sistem ORM Eloquent Laravel menyederhanakan manajemen database dengan menggunakan Pemetaan Relasional Objek. Eloquent menyediakan cara intuitif untuk berinteraksi dengan database melalui objek dan metode, menghilangkan kebutuhan untuk menulis query SQL yang kompleks.

Hal ini menyederhanakan proses bekerja dengan database, menyediakan alat canggih bagi pengembang untuk dengan mudah membangun aplikasi yang kompleks.

Eloquent menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan pengembang bekerja dengan database secara efektif. Ini mencakup dukungan untuk membuat kueri data, menyisipkan, memperbarui, dan menghapus data, serta menangani hubungan antar tabel.

Fleksibilitas dan kontrol ini membuat Laravel populer untuk membangun aplikasi web yang kompleks.

Di sisi lain, WordPress memiliki sistem database bawaan yang lebih sederhana yang mengharuskan pengembang menulis kueri SQL untuk berinteraksi dengan database.

Meskipun sistem ini lebih mudah digunakan, sistem ini mungkin tidak cocok untuk aplikasi kompleks yang memerlukan lebih banyak kontrol dan penyesuaian.

Itulah beberapa perbedaan utama antara Laravel dan WordPress.

Kesimpulan

Singkatnya, Keduanya dapat digunakan untuk membangun sebuah website. Meskipun WordPress terutama digunakan untuk membangun situs web dan blog dengan antar muka yang ramah pengguna dan fokus pada manajemen konten.

Sementara Laravel adalah kerangka web yang lebih cocok untuk membangun aplikasi web yang kompleks dengan fungsionalitas dan persyaratan kinerja tingkat lanjut.

Nah, setelah mengetahui perbedaannya, Anda bisa membandingkan, Laravel atau WordPress yang lebih baik? Mungkin ini akan berbeda untuk setiap kasus.

Lalu Anda mungkin bertanya, antara Laravel dan WordPress untuk eCommerce mana yang lebih baik? Jika Anda mencari eCommerce sederhana, maka WordPress dengan WooCommerce mungkin merupakan pilihan terbaik.

Namun jika Anda memikirkan eCommerce berskala besar, Laravel mungkin lebih cocok untuk Anda.

Apakah Anda mencari perusahaan pengembangan web yang dapat bekerja di WordPress dan Laravel? Mangcoding bisa membantu Anda.

Jika Anda tertarik untuk memanfaatkan kekuatan dan fleksibilitas WordPress atau Laravel, Tim pengembangan web ahli kami dapat membantu.

Kami menawarkan berbagai layanan, termasuk pengembangan tema dan plugin khusus, pengoptimalan situs web, serta pemeliharaan dan dukungan berkelanjutan.

Mangcoding akan membantu Anda mewujudkan visi Anda dan membawa situs web atau aplikasi web Anda ke tingkat berikutnya. Hubungi kami sekarang untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

Itulah artikel Perbandingan Laravel dan WordPress Untuk Membangun Website yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.

Sumber : Perbandingan Laravel dan WordPress Untuk Membangun Website

Photo By Storyset on Freepik

Plugin e-commerce untuk WordPress dapat membantu Anda membangun toko online secara mudah. Bahkan, dapat hemat biaya dan ramah pengguna.

Meskipun WordPress awalnya muncul sebagai platform blogging, plugin dan tema e-commerce menjadikannya platform yang bagus jika Anda memiliki anggaran terbatas. Namun, tetap ingin menciptakan bisnis online yang sukses.

Dibawah ini, Mangcoding akan membahas dan merekomendasikan plugin e-commerce yang bagus dan banyak orang menggunakannya, disamping dari pengelolaannya yang mudah, harganya juga murah serta banyak komunitas yang membahas Plugin-plugin tersebut.

1. WooCommerce

WooCommerce adalah sebuah plugin e-commerce yang dirancang untuk WordPress. WooCommerce memungkinkan pemilik situs web WordPress dengan mudah menambahkan fitur toko online ke situs mereka.

Plugin WooCommerce menyediakan berbagai fitur yang diperlukan untuk menjalankan toko online, seperti pengelolaan produk, proses checkout, pembayaran, dan pelacakan inventaris.

Dengan 20,4% situs WordPress Ecommerce di internet yaitu menggunakan WooCommerce, plugin ini adalah pilihan paling populer untuk membuat toko online di platform WordPress. Selain itu, plugin ini juga merupakan plugin yang paling banyak digunakan, serta banyak tema yang mendukungnya.

Fitur-fiturnya meliputi :

Pengelolaan Pembayaran – Menambahkan gateway pembayaran tambahan, seperti PayPal, Stripe, atau metode pembayaran lokal.

Pengiriman dan Logistik – Menambahkan opsi pengiriman tambahan, pelacakan pengiriman, atau integrasi dengan perusahaan pengiriman tertentu.

Manajemen Stok – Menambahkan alat yang lebih canggih untuk mengelola stok dan inventaris produk.

Pengelolaan Produk – Menambahkan fungsionalitas seperti atribut produk kustom, pembuat produk, atau varian produk.

Analisis dan Pelaporan – Menyediakan alat analisis yang lebih mendalam untuk memantau kinerja toko dan penjualan.

Keamanan – Menambahkan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi toko online Anda.

Integrasi dengan Layanan Pihak Ketiga – Misalnya, integrasi dengan alat pemasaran seperti Mailchimp atau integrasi dengan platform sosial media.

2. Ecwid Ecommerce Shopping Cart

Ecwid Ecommerce Shopping Cart adalah sebuah solusi e-commerce yang dapat diintegrasikan ke dalam berbagai platform, termasuk WordPress, Joomla, Drupal, Wix, Weebly, dan sebagainya.

Salah satu fitur utama Ecwid adalah kemampuannya untuk berfungsi sebagai shopping cart independen yang dapat diintegrasikan ke dalam situs web apa pun. Bahkan, jika situs tersebut tidak dijalankan oleh WordPress atau platform lainnya.

Ecwid Shopping Cart adalah solusi keranjang belanja yang kuat dan mudah digunakan yang memungkinkan Anda menjual produk di situs WordPress Anda. Anda dapat menjual produk secara global dengan lebih dari 40 opsi pembayaran internasional, integrasi pengiriman real-time, dan dukungan 45 bahasa.

Selain itu, Anda juga dapat dengan mudah menjual produk Anda di Facebook dan Instagram karena Ecwid secara otomatis menyinkronkan produk, pelanggan, pesanan, dan inventaris Anda antara WordPress dan etalase sosial Anda.

Fitur-fiturnya meliputi :

Integrasi Platform – Ecwid dapat diintegrasikan dengan berbagai platform CMS populer seperti WordPress, Joomla, dan Drupal, serta dengan situs-situs yang dibangun tanpa menggunakan CMS tertentu.

Mobile Responsif – Cart dan toko yang dibuat dengan Ecwid dirancang untuk tampil dengan baik pada perangkat seluler dan tablet, memberikan pengalaman berbelanja yang optimal untuk pengguna di berbagai perangkat.

Multi-Channel Selling – Ecwid memungkinkan Anda menjual produk tidak hanya di situs web Anda sendiri, tetapi juga di platform lain seperti Facebook, Instagram, dan pasar online lainnya.

Manajemen Produk yang Mudah – Pengguna dapat dengan mudah menambahkan produk, mengelola inventaris, dan memperbarui informasi produk dengan antarmuka pengguna yang sederhana.

Proses Checkout yang Aman – Ecwid menyediakan proses checkout yang aman dan memungkinkan integrasi dengan berbagai gateway pembayaran seperti PayPal, Stripe, dan lainnya.

Pilihan Pengiriman yang Fleksibel – Mendukung berbagai metode pengiriman dan pajak, serta dapat diintegrasikan dengan penyedia layanan pengiriman populer.

Analisis Penjualan – Memberikan alat analisis dan pelaporan untuk melacak penjualan, inventaris, dan perilaku pelanggan.

Keamanan – Ecwid memberikan lapisan keamanan untuk transaksi pembayaran dan informasi pelanggan.

3. eCommerce Product Catalog

Plugin Katalog Produk eCommerce untuk WordPress menyediakan banyak opsi untuk membantu Anda membuat situs katalog produk dengan puluhan hingga puluhan ribu produk.

Anda dapat menampilkan produk di mana saja di situs Anda, menyesuaikannya dengan Penyesuai WordPress atau CSS khusus, dan mengaturnya ke dalam kategori, tag, atau katalog.

Selain itu, Anda juga dapat menambahkan fungsi pencarian untuk memungkinkan pengguna menemukan produk berdasarkan kata kunci. Anda juga dapat menampilkan tombol CTA yang mendorong pelanggan untuk meminta penawaran daripada menampilkan harga produk tertentu.

Dengan eCommerce Product Catalog, Anda dapat :

Menampilkan produk di mana saja di situs WordPress Anda dengan atau tanpa harga dan parameter khusus

Menyesuaikan sepenuhnya tampilan produk dengan WordPress Customizer, file template, atau CSS

Mengatur produk ke dalam kategori multi-level, tag, dan beberapa katalog produk

Memfilter produk dengan berbagai cara untuk memberikan pelanggan Anda apa yang mereka cari

Menambahkan pencarian produk dan membuat produk Anda ditemukan dengan mudah

Impor dan Ekspor produk Anda dengan spreadsheet CSV

Biarkan pengunjung Anda meminta penawaran untuk semua atau produk tertentu dari katalog produk

Mengaktifkan fungsionalitas penuh WordPress eCommerce kapan saja untuk membuat toko atau toko online dengan atau tanpa pembayaran

4. WooCommerce B2B

Plugin WooCommerce B2B adalah ekstensi atau tambahan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan pengalaman bisnis ke bisnis (B2B) di toko online yang menggunakan platform WooCommerce.

WooCommerce sendiri adalah plugin e-commerce untuk WordPress yang memungkinkan pengguna membuat dan mengelola toko online.

Plugin WooCommerce B2B menyediakan fitur dan fungsionalitas tambahan yang dibutuhkan oleh bisnis yang beroperasi dalam lingkungan B2B, di mana transaksi sering melibatkan pelanggan grosir atau bisnis lainnya.

Dengan plugin ini, Anda dapat menetapkan harga berbeda untuk produk, menyembunyikan halaman atau kategori produk, mengaktifkan atau menonaktifkan metode pengiriman, menetapkan pembebasan pajak.

Selain itu, plugin ini juga dapat menetapkan jumlah pembelian minimum, dan membuat formulir masuk dan pendaftaran khusus untuk pelanggan tertentu. Selain itu, Anda juga dapat menawarkan harga diskon berdasarkan jumlah keranjang.

Beberapa fitur umum dari plugin WooCommerce B2B termasuk :

Harga Khusus untuk Pelanggan Grosir – Memungkinkan penentuan harga khusus atau diskon untuk pelanggan grosir atau B2B.

Penyesuaian Kuantitas Pesanan – Kemampuan untuk mengatur batas minimum atau kuantitas pesanan untuk pembeli B2B.

Akun Pelanggan yang Disesuaikan – Menyediakan opsi untuk membuat akun pelanggan B2B yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Negosiasi Harga – Beberapa plugin B2B mungkin menyediakan fitur negosiasi harga atau sistem penawaran.

Pengelolaan Harga Berdasarkan Kelompok Pelanggan – Memungkinkan penentuan harga berbeda berdasarkan kelompok pelanggan atau tingkat keanggotaan.

Pengaturan Pajak dan Pengiriman yang Fleksibel – Memungkinkan konfigurasi yang lebih fleksibel untuk pajak dan opsi pengiriman.

Verifikasi Pelanggan – Memungkinkan verifikasi pelanggan B2B sebelum memberikan akses penuh ke toko atau harga khusus.

Penyesuaian Katalog Produk – Memungkinkan penyesuaian katalog produk untuk pelanggan B2B tertentu.

Manajemen Pesanan yang Disesuaikan – Fasilitas untuk mengelola pesanan dengan lebih baik, termasuk proses pembayaran yang disesuaikan.

Itulah artikel Plugin E-commerce Untuk WordPress Tahun 2024 yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.

Sumber : Plugin E-commerce Untuk WordPress Tahun 2024