Mengenal Apa Itu Plugin WordPress Website
Photo by Justin Morgan On Unsplash
Apa itu plugin wordpress? Mungkin ada yang bertanya seperti itu, terutama untuk yang baru menggunakan wordpress. Plugin adalah perangkat lunak yang menambahkan fitur baru atau memperluas fungsionalitas pada aplikasi yang sudah ada.
Plugin biasa digunakan pada website yang dibangun dengan sistem manajemen konten – seperti Bigcommerce, WordPress, Jooomla dan Drupal. Plugin memiliki banyak tujuan yang berguna bagi pemilik bisnis dan pengunjung situs web.
Mereka dapat menciptakan fungsionalitas baru, meningkatkan kecepatan dan efisiensi, serta memaksimalkan pengalaman pengguna.
Sejarah Plugin
Pada tahun-tahun awal Internet, situs web menawarkan pengalaman yang sangat terbatas kepada pengunjung. Sebagian besar hanya dapat menyampaikan lebih dari sekadar teks sederhana, beberapa gambar diam, dan tautan.
Plugin diciptakan untuk mengatasi keterbatasan HyperText Markup Language (HTML) awal, bahasa pengkodean standar yang digunakan pemrogram untuk membuat halaman web. Mereka membantu menciptakan presentasi yang lebih menarik bagi pengunjung situs.
Sejak itu, penggunaan plugin meningkat pesat. Ada ribuan plugin yang dapat dengan mudah dipasang dan digunakan orang untuk situs web mereka.
Cara kerja plugin
Plugin memiliki tujuan yang ditentukan secara spesifik. Mereka berspesialisasi dalam memproses jenis konten tertentu dan mengintegrasikannya ke dalam platform.
Meskipun plugin terkadang terlihat seperti bagian dari situs web itu sendiri, platform beroperasi secara independen. Hal ini memungkinkan programmer memperbarui plugin tanpa harus khawatir membuat perubahan pada aplikasi hosting pilihan mereka.
Pengembang menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi (API), yang memungkinkan plugin berinteraksi dengan situs web, dan jika API stabil, plugin akan terus berjalan seiring perubahan pada versi aslinya.
Jenis Plugin
Selama bertahun-tahun, pengembang telah menciptakan plugin yang mencakup berbagai kebutuhan pemilik situs web. Plugin yang paling populer membantu webmaster melakukan segalanya.
Plugin yang dibuat pengembang mulai dari melacak kampanye SEO mereka ( Google Analytics ) hingga mengirim materi pemasaran ( Kontak Konstan dan MailChimp ) atau pengiriman pesanan ( ShipStation ) semuanya tanpa harus berpindah antar aplikasi yang berbeda.
Manfaat Plugin
Keuntungan utama menggunakan plugin adalah kemampuan untuk memperluas fungsionalitas situs web Anda dengan cepat dan mudah. Webmaster biasanya dapat mengunduh dan menginstalnya dalam hitungan menit.
Pengembang juga sering memperbarui plugin, terkadang beberapa kali dalam setahun, seiring mereka melakukan peningkatan kinerja dan keamanan. Ketika pembaruan ini terjadi, webmaster biasanya akan melihat perintah untuk memperbarui program ketika mereka masuk ke dashboard CMS situs web.
Resiko Menggunakan Plugin
Saat pemilik situs web mengunduh dan memasang plugin, mereka bergantung pada pengembang pihak ketiga yang membuat program tersebut.
Beberapa plugin memiliki kualitas terbaik dan berfungsi persis seperti yang dijelaskan, sementara plugin lainnya bermasalah, ketinggalan jaman, terlalu banyak file, atau tidak memiliki keamanan.
1. Masalah keamanan
Platform CMS seperti WordPress secara luas dianggap sangat aman pada intinya, namun ketika sumber eksternal seperti plugin dipasang, keamanan dapat dikompromikan dan membuat situs web rentan terhadap peretasan.
Bahkan beberapa plugin WordPress paling populer, seperti W3 Total Cache, pernah mengalami kelemahan keamanan di masa lalu.
2. Menguras sumber daya
Setiap plugin yang Anda instal menambah “bobot” ke situs web Anda. Plugin menghabiskan daya pemrosesan yang dapat memperlambat kinerja situs web Anda.
3. Konflik
Terkadang plugin bereaksi buruk dengan situs web tertentu. Mereka dapat berbenturan dengan CMS, tema situs web, atau bahkan plugin lainnya, terutama setelah pengguna memproses pembaruan.
4. Ketergantungan
Mengandalkan pengembang pihak ketiga selalu mengandung risiko. Anda mungkin mengalami masalah dalam mengoperasikan plugin dan sulit atau tidak mungkin mendapatkan respons dari orang yang membuatnya.
Plugin berbayar versus plugin gratis
Ribuan plugin gratis tersedia untuk diunduh dan banyak di antaranya yang sangat familiar di komunitas pengembangan Web. Namun, plugin gratis biasanya tidak menawarkan banyak dukungan kepada pengguna.
Pengembang plugin berbayar lebih banyak berinvestasi dalam menyediakan layanan pelanggan yang baik dan berusaha menjaga program bebas bug dan kompatibel dengan CMS yang dirancang untuk mereka.
Plugin adalah alat yang sangat berharga bagi webmaster dan pengunjung situs. Mereka dapat menambahkan dimensi baru pada situs web, meningkatkan pengoperasiannya, dan memperluas fitur yang ditawarkan.
Selanjutnya, plugin sangat mudah dipasang dan digunakan sehingga webmaster sering mengunduhnya tanpa mempertimbangkan potensi dampak negatifnya. Anda harus berhati-hati dalam menentukan plugin mana dan berapa banyak plugin yang akan Anda gunakan.
Cobalah untuk membatasinya sebanyak mungkin untuk menghindari potensi konflik dan pembengkakan, selain itu, pastikan Anda membaca ulasan tentang plugin apa pun yang ingin Anda gunakan.
Itulah artikel Mengenal Apa Itu Plugin WordPress Website yang bisa Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui email dan media sosial Mangcoding.