
Mempercepat kinerja website versi mobile

Photo by CoinView App On Unsplash
Teknologi AMP (Accelerated Mobile Pages) merupakan suatu inisiatif terbuka untuk Mempercepat kinerja website versi mobile atau mempercepat waktu pemuatan halaman web di perangkat mobile.
Dengan menggunakan AMP, halaman web dapat dimuat lebih cepat melalui optimisasi HTML, penggunaan cache, konten praperender, dan prioritas sumber daya penting.
Teknologi ini membantu meningkatkan pengalaman pengguna dan penempatan dalam hasil pencarian mobile. Dalam hal ini ada beberapa cara agar dapat memepercepat kinerja website yaitu diantaranya:
1. Menghindari Penundaan Rendering
Perhatikan elemen yang dapat menyebabkan penundaan rendering, seperti skrip blocking dan CSS render-blocking. Ubah atau hapus elemen tersebut untuk meningkatkan kecepatan rendering halaman.
2. Mengurangi Penggunaan Skrip Eksternal
Batasi penggunaan skrip eksternal seperti JavaScript yang memperlambat waktu pemuatan halaman. Hapus atau ganti skrip yang tidak diperlukan dengan versi yang lebih ringkas atau gunakan skrip internal untuk meningkatkan kecepatan.
3. Menggunakan Markup AMP
mplementasikan markup AMP pada halaman web Anda dengan mengubah kode HTML yang ada. Markup AMP memiliki aturan khusus yang lebih ringkas dan dioptimalkan untuk kecepatan pemuatan halaman
4. Menggunakan AMP Cache
Memanfaatkan AMP Cache yang disediakan oleh penyedia seperti Google. Dengan menggunakan cache ini, halaman web Anda akan di-cache dan didistribusikan di berbagai server di seluruh dunia, memungkinkan halaman web Anda dimuat lebih cepat ketika diakses oleh pengguna
5. Mengoptimalkan Gambar
Mengompres dan mengoptimalkan gambar untuk meminimalkan ukuran file. Gunakan format gambar yang dioptimalkan untuk web seperti JPEG atau WebP, dan atur dimensi gambar agar sesuai dengan tampilan yang diinginkan
6. Menggunakan Inline CSS
Gunakan CSS internal atau inline CSS untuk menghindari permintaan jaringan tambahan. Ini akan membantu mengurangi waktu pemuatan halaman dengan menghindari penundaan yang terkait dengan permintaan jaringan eksternal.
7. Mengoptimalkan Sumber Daya Multimedia
Optimalisasi dan kompresi video, audio, dan elemen multimedia lainnya untuk mempercepat pemuatan halaman. Gunakan format video dan audio yang lebih efisien seperti WebM atau MP4.
8. Memperhatikan Prioritas Pemuatan
Prioritaskan pemuatan konten yang paling penting terlebih dahulu. Gunakan atribut loading=”lazy” pada gambar agar gambar yang tidak terlihat pada awalnya dimuat secara bertahap saat digulir
9. Meminimalkan Permintaan Jaringan
Kurangi jumlah permintaan jaringan dengan menggabungkan file CSS dan JavaScript, menggunakan penggabungan dan minifikasi, dan memanfaatkan teknik caching untuk meminimalkan permintaan ke server.
10. Menerapkan Praktik Desain Responsif
Pastikan desain halaman web Anda responsif, sehingga konten dan tata letak dapat disesuaikan dengan ukuran layar perangkat mobile yang berbeda.
11. Meminimalkan Penggunaan Eksternal Resources
Hindari menggunakan sumber daya eksternal seperti font yang memerlukan permintaan jaringan tambahan. Sebagai gantinya, gunakan font bawaan atau font sistem yang ada di perangkat pengguna.
12. Menggunakan AMP Analytics
Gunakan alat analisis khusus untuk teknologi AMP seperti AMP Analytics. Ini akan membantu Anda memantau kinerja halaman AMP secara khusus dan mendapatkan wawasan tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan halaman tersebut.
Itulah artikel yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.
Penulis : Anggia putri wulan suci