Manfaat Teknologi Facial Recognition dalam Penegakan Hukum

Photo by Freepik

Manfaat Teknologi Facial Recognition, atau pengenalan wajah, adalah sebuah sistem komputer yang menggunakan algoritma untuk mengidentifikasi dan memverifikasi identitas individu berdasarkan ciri-ciri wajah mereka. Dalam konteks penegakan hukum, teknologi ini digunakan untuk membantu lembaga penegak hukum mengidentifikasi pelaku kejahatan, mencocokkan wajah tersangka dengan rekaman video atau gambar yang ada, atau bahkan mengenali wajah seseorang secara real-time di tempat umum.

Dalam hal regulasi dan kebijakan, beberapa Negara telah mengadopsi kerangka kerja dan peraturan untuk mengatur penggunaan teknologi Facial Recognition dalam penegakan hukum. Regulasi ini mencakup persyaratan keamanan data, perlindungan privasi, dan penggunaan etis teknologi ini.

Pemerintah dan lembaga penegak hukum juga perlu menjalankan pengawasan dan akuntabilitas yang efektif untuk memastikan penggunaan yang tepat. Teknologi Facial Recognition memiliki manfaat yang signifikan dalam penegakan hukum. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat terlihat:

1. Peningkatan Kecepatan dan Efisiensi

Teknologi Facial Recognition dapat membantu meningkatkan kecepatan dan efisiensi penyelidikan dengan mengotomatiskan proses identifikasi wajah. Ini memungkinkan petugas penegak hukum untuk menghabiskan lebih sedikit waktu dalam proses identifikasi manual, sehingga mereka dapat fokus pada kegiatan penyelidikan yang lebih mendalam.

Dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi, teknologi Facial Recognition dapat membantu mengidentifikasi tersangka potensial dari rekaman video, foto, atau rekam jejak digital lainnya. Informasi yang diperoleh melalui teknologi ini dapat menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan dan membantu petugas penegak hukum dalam mengarahkan langkah-langkah selanjutnya.

2. Identifikasi Pelaku Kejahatan

Dengan mencocokkan wajah tersangka pada rekaman video atau gambar, teknologi Facial Recognition dapat memberikan petunjuk visual yang berharga dalam penyelidikan. Misalnya, jika ada rekaman CCTV yang menampilkan tersangka dalam aksi kejahatan, teknologi ini dapat membantu mengidentifikasi dan mengkonfirmasi identitas pelaku dengan cepat.

Informasi visual yang diperoleh dari teknologi ini dapat digunakan sebagai bukti yang kuat dalam proses hukum.

3. Meningkatkan Keamanan di Tempat-Tempat Terbatas

Teknologi Facial Recognition memang dapat digunakan untuk memperkuat sistem keamanan pada pintu masuk ke area terbatas atau perangkat elektronik yang sensitif. Dalam konteks ini, teknologi ini berperan dalam memverifikasi identitas individu berdasarkan pemindaian wajah mereka.

Selanjutnya dengan menggunakan teknologi Facial Recognition, sistem keamanan dapat membandingkan wajah individu yang berusaha mengakses area terbatas atau perangkat elektronik dengan data wajah yang terdaftar dalam database. Jika wajah tersebut cocok dengan entri yang ada dalam database, maka akses diberikan, dan jika tidak cocok atau tidak dikenali, maka akses ditolak.

4. Efisiensi Penyelidikan

Dengan kemampuannya untuk mencocokkan wajah dengan basis data yang besar dan memeriksa video atau gambar secara otomatis, teknologi ini dapat membantu penyelidik serta menyaring informasi yang relevan dan lebih efisien.

Dalam konteks penegakan hukum, penyelidik sering kali dihadapkan pada volume besar data visual seperti rekaman CCTV, foto, atau video yang harus dianalisis. Dengan menggunakan teknologi Facial Recognition, penyelidik dapat mengotomatiskan proses pencocokan wajah dengan data yang ada, sehingga mempercepat dan menyederhanakan proses penyaringan.

5. Pencegahan Terorisme dan Kejahatan Berat

Dalam situasi di mana terdapat ancaman terorisme atau potensi serangan besar lainnya, teknologi ini dapat membantu dalam mengenali dan mengidentifikasi individu yang terlibat dalam kegiatan tersebut sebelum mereka melancarkan serangan.

Pemanfaatan teknologi Facial Recognition dalam situasi keamanan ini dapat membantu mencegah serangan teroris atau kejahatan besar lainnya sebelum terjadi. Identifikasi cepat dan akurat terhadap individu yang berpotensi berbahaya dapat membantu pihak keamanan dalam mengambil tindakan yang diperlukan, seperti penangkapan atau pengawasan lebih lanjut, untuk mencegah kerugian manusia dan material.

6. Dukungan dalam Pengambilan Keputusan

Teknologi Facial Recognition dapat memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan berbasis bukti. Dengan memberikan informasi visual yang kuat, teknologi ini dapat membantu petugas penegak hukum membuat keputusan yang lebih tepat, baik mengidentifikasi tersangka maupun dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya untuk penyelidikan.

Kemudian penggunaan teknologi Facial Recognition juga dapat membantu dalam mengumpulkan bukti baru dalam penyelidikan. Misalnya, jika terdapat rekaman video atau gambar yang berhubungan dengan kejahatan, teknologi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu yang muncul dalam bukti tersebut. Hal ini dapat membantu petugas penegak hukum dalam mengidentifikasi saksi potensial, tersangka lain, atau yang berhubungan dalam kasus tersebut.

Itulah artikel Manfaat Teknologi Facial Recognition dalam Penegakan Hukum yang bisa Mangcoding sharing. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan dapat membantu Anda. Dan jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui email dan media sosial Mangcoding.

Terimakasih.

Penulis : Anggia putri wulan suci