Kelebihan dan Kekurangan Plugin WordPress Polylang Multibahasa

Photo By Freepik on Freepik

Plugin ini merupakan plugin yang kuat dan fleksibel dan memungkinkan Anda menerjemahkan konten situs web Anda ke berbagai bahasa. Pada artikel kali ini, mamang akan membahas Kelebihan dan Kekurangan Plugin WordPress Polylang Multibahasa serta memberitahu cara menggunakannya dengan efektif.

Polylang adalah plugin WordPress populer yang memungkinkan pemilik situs web membuat situs web multibahasa. Ini memungkinkan Anda mempublikasikan konten dalam berbagai bahasa dan mengelola terjemahannya dengan mudah.

Plugin Polylang dirancang khusus untuk membantu pengguna membuat website multibahasa menggunakan WordPress. Plugin ini menyediakan antarmuka yang mudah digunakan dan serangkaian fitur yang membuat proses penerjemahan menjadi mudah.

Selanjutnya, dengan menggunakan Plugin Polylang, Anda dapat dengan mudah menerjemahkan konten situs web Anda ke berbagai bahasa, dan memungkinkan Anda menjangkau khalayak yang lebih luas.

Link MangcodingCara Menggunakan Polylang Secara Efektif

Menerjemahkan konten dengan Polylang

Untuk menerjemahkan konten situs web Anda dengan Polylang, Anda dapat menggunakan fitur terjemahan otomatis atau menerjemahkan konten secara manual.

Plugin ini menyediakan antarmuka di mana Anda dapat dengan mudah mengelola terjemahan Anda. Kemudian, memungkinkan Anda menerjemahkan setiap halaman, postingan, atau jenis postingan khusus.

Bisakah Polylang menerjemahkan konten situs web secara otomatis?

Polylang memang menawarkan kemampuan terjemahan otomatis, namun terbatas dibandingkan dengan layanan terjemahan profesional. Plugin ini menyertakan fitur terjemahan mesin yang dapat menerjemahkan konten Anda secara otomatis menggunakan layanan terjemahan online.

Namun, keakuratan dan kualitas terjemahan ini mungkin berbeda, dan mamang sarankan, jika menggunakan terjemahan secara otomatis, Anda harus meninjau dan mengedit terjemahan secara manual untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Link MangcodingKeunggulan Polylang

  • Polylang memiliki antarmuka ramah pengguna yang terintegrasi secara mulus dengan dasbor WordPress, sehingga, relatif mudah bagi pemula dan pengguna berpengalaman untuk menyiapkan dan mengelola konten multibahasa.
  • Selanjutnya, Anda dapat menambahkan bahasa sebanyak yang diperlukan ke situs web Anda dan menetapkannya ke postingan, halaman, dan jenis postingan khusus yang berbeda. Fleksibilitas ini bermanfaat untuk situs web yang menargetkan beragam audiens.
  • Polylang dirancang dengan mempertimbangkan SEO. Hal ini memungkinkan Anda memberikan URL terpisah untuk setiap versi bahasa, membantu mesin telusur memahami dan mengindeks konten multibahasa Anda dengan lebih efektif.
  • Anda dapat menyesuaikan pengalih bahasa, menu, widget, dan elemen lainnya agar sesuai dengan desain dan merek situs web Anda, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna.
  • Polylang menyediakan antarmuka terjemahan dalam WordPress, memungkinkan Anda mengelola terjemahan secara langsung atau berintegrasi dengan layanan terjemahan profesional.
  • Plugin ini dikenal karena kompatibilitasnya dengan berbagai tema WordPress dan plugin lainnya, memastikan situs web multibahasa Anda berfungsi dengan lancar tanpa konflik.

Link MangcodingKekurangan Polylang

  • Meskipun Polylang relatif mudah digunakan, menyiapkan dan mengelola situs web multibahasa masih bisa menjadi rumit, terutama bagi pengguna yang baru mengenal WordPress atau pengembangan situs web.
  • Polylang tidak menawarkan fitur terjemahan otomatis secara baik. Anda harus menyediakan terjemahan untuk konten Anda secara manual dan berintegrasi dengan layanan atau plugin terjemahan eksternal.
  • Menerjemahkan konten dapat menyebabkan duplikasi postingan dan halaman, yang mungkin memengaruhi organisasi dan pemeliharaan situs web Anda. Hal ini juga berpotensi berdampak pada SEO jika tidak dikelola dengan benar.
  • Meskipun Polylang versi gratis menyediakan fitur-fitur penting, beberapa fungsi lanjutan, seperti dukungan beberapa domain dan peralihan bahasa dalam jenis postingan khusus, hanya tersedia dalam versi Pro atau berbayar.
  • Mengelola pembaruan untuk plugin Polylang dan plugin/tema WordPress lainnya bisa menjadi lebih rumit dengan situs web multibahasa, sehingga berpotensi menyebabkan masalah kompatibilitas seiring berjalannya waktu.
  • Menjalankan situs web multibahasa mungkin memerlukan lebih banyak sumber daya server karena adanya beberapa versi bahasa. Hal ini dapat memengaruhi kinerja situs web, terutama pada hosting.

Link MangcodingPertimbangan SEO Multibahasa Saat Menggunakan Terjemahan Polylang

Saat menggunakan penerjemah Polylang untuk situs web multibahasa, penting untuk mengoptimalkan konten terjemahan Anda untuk mesin telusur. Hal ini mencakup penggunaan kata kunci yang relevan dalam konten terjemahan Anda, serta memastikan bahwa URL terjemahan Anda ramah mesin pencari.

Salah satu tantangan dalam mengelola situs multibahasa adalah menangani duplikat konten. Sehingga, Mesin pencari dapat memberikan sanksi kepada situs web yang memiliki konten duplikat dalam berbagai bahasa. Plugin multibahasa seperti Polylang memberikan solusi untuk menangani masalah duplikat konten.

Tag hreflang adalah atribut HTML yang menunjukkan bahasa dan penargetan geografis halaman web. Dengan menggunakan tag hreflang dengan Polylang, Anda dapat memastikan bahwa mesin telusur memahami penargetan bahasa setiap halaman terjemahan Anda, sehingga meningkatkan upaya SEO internasional Anda.

Itulah artikel Kelebihan dan Kekurangan Plugin WordPress Polylang Multibahasa yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.

Sumber : Kelebihan dan Kekurangan Plugin WordPress Polylang Multibahasa