Fitur-Fitur Terbaru di WordPress 6.8 yang Perlu Anda Ketahui

WordPress 6.8 baru saja resmi dirilis, dan seperti biasa, setiap rilis membawa peningkatan dan fitur baru yang patut disorot. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami apa saja yang ditawarkan dalam versi ini.

Selain itu, beberapa pengguna mungkin telah melihat situs mereka diperbarui secara otomatis. Di sisi lain, sebagian pengguna lainnya mungkin hanya menerima pemberitahuan bahwa pembaruan sudah tersedia.

Sekarang, mari kita pelajari apa saja fitur baru pada WordPress 6.8 dan mana yang benar-benar perlu untuk Anda perhatikan.

Fitur ini, secara sederhana, akan otomatis mendeteksi tautan-tautan pada halaman dan mulai memuat halaman-halaman tersebut secara otomatis juga. Dengan kata lain, sistem ini memprediksi tautan mana yang kemungkinan akan diklik oleh pengunjung terutama mereka yang tidak login.

Akibatnya, ketika pengunjung mengeklik tautan tersebut, halaman akan langsung terbuka karena telah dimuat sebelumnya.

Oleh sebab itu, pengalaman pengguna akan terasa jauh lebih cepat dan responsif. Namun demikian, fitur ini diaktifkan secara default, dan bisa jadi tidak semua orang menginginkannya dalam kondisi aktif.

Maka dari itu, untuk lebih elasnya, Anda dapat mempelajari cara menonaktifkannya melalui dokumentasi resmi wordpress atau panduan video yang tersedia.

Kali ini, pembaruan editor wordpress mencakup peningkatan penting pada fitur query loop, yang merupakan blok penting untuk menampilkan daftar posting atau custom post types.

Secara khusus, jika Anda sering bekerja dengan posting yang diberi tanda “sticky”, maka Anda akan melihat perubahan besar di sini. Sebelumnya, posting jenis ini akan selalu muncul di bagian atas daftar, tanpa memperhatikan urutannya.

Namun kini, Anda memiliki kontrol lebih baik melalui opsi seperti ignore, exclude, dan only show. Dengan kata lain, Anda bisa memilih untuk mengabaikan status sticky, hanya menampilkan posting sticky, atau bahkan membuat pengecualian sepenuhnya dari daftar.

Oleh karena itu, Anda sekarang dapat mengatur urutan postingan wordpress dengan lebih fleksibel dan sesuai kebutuhan.

Sebelumnya, jika Anda menggunakan pagination, Anda tidak dapat melihat berapa total posting yang tersedia secara langsung. Namun sekarang, selama Anda menggunakan blok query default dari wordpress itu sendiri, Anda dapat menambahkan blok bernama “Query Total.”

Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui jumlah total hasil yang ditampilkan. Sebagai contoh, bila Anda menambahkan blok ini ke dalam loop, akan muncul keterangan seperti “10 hasil ditemukan.”

Setelah disimpan dan dipratinjau, angka ini akan menyesuaikan secara otomatis. Oleh karena itu, fitur ini akan sangat berguna terutama dalam tata letak yang memuat banyak konten.

Berikutnya, mari kita bahas fitur yang terlihat kecil namun cukup efisien, yaitu kemampuan baru untuk menetapkan featured image langsung dari dalam konten.

Sebelumnya, untuk mengatur featured image, Anda harus menggulir ke bagian pengaturan di samping. Namun kini, saat Anda memilih gambar di dalam konten, tersedia opsi baru di menu tiga titik: “Set as Featured Image.”

Dengan kata lain, gambar tersebut langsung ditetapkan sebagai featured image tanpa perlu meninggalkan editor utama. Oleh karena itu, proses kerja menjadi lebih cepat dan efisien terutama untuk pengguna yang sering menyisipkan banyak gambar ke dalam konten.

Selain itu, WordPress 6.8 juga memperkenalkan peningkatan kecil pada color picker, yang bisa sangat membantu dari sisi antarmuka. Saat Anda mengatur warna latar belakang atau teks, kini muncul ikon minus kecil di sebelah kanan warna yang dipilih.

Maka dari itu, jika Anda ingin mengatur ulang warna ke kondisi default, cukup klik ikon tersebut. Dengan cara ini, Anda tidak perlu lagi membuka kembali pengaturan warna awal. Sekalipun fitur ini sederhana, ia menambah kenyamanan bagi pengguna dalam mengelola tampilan.

Tak berhenti sampai di situ, WordPress 6.8 juga memperkenalkan cara baru untuk mengedit template secara langsung dari dalam halaman atau posting. Sebelumnya, jika Anda ingin menyesuaikan template, Anda harus keluar dari editor dan masuk ke editor template secara terpisah.

Namun sekarang, dengan mengklik ikon pratinjau dan memilih “Show Template,” Anda dapat langsung beralih ke mode edit template.

Oleh karena itu, Anda dapat membuat perubahan pada struktur halaman tanpa harus membuka jendela baru. Setelah selesai, Anda cukup klik lagi untuk kembali ke konten utama. Dengan demikian, alur kerja menjadi lebih efisien dan minim gangguan.

Kemudian, mari kita beralih ke bagian Style Book, yang tersedia dalam editor untuk tema Full Site Editing (FSE). Di sini, Anda bisa mengatur gaya global situs mulai dari warna, tipografi, hingga elemen seperti gambar dan tombol.

Saat Anda mengklik ikon buku gaya di bagian atas, akan terbuka tampilan di mana Anda dapat melihat dan mengubah elemen satu per satu. Misalnya, Anda dapat memilih palet warna, mengatur font, atau menyesuaikan tampilan tombol.

Oleh karena itu, semua perubahan yang Anda buat akan diterapkan secara menyeluruh ke seluruh situs. Namun demikian, perlu diingat bahwa fitur ini hanya tersedia jika Anda menggunakan tema FSE.

Tetapi, jika Anda masih menggunakan tema klasik, Anda tetap bisa melihat style book, namun tidak dapat mengubah apa pun di dalamnya. Maka dari itu, penting untuk memastikan tema Anda mendukung fitur ini jika ingin memanfaatkannya secara penuh.

Perlu diketahui bahwa meskipun pembaruan ini terbilang kecil dari sisi fitur, WordPress 6.8 adalah rilis besar terakhir hingga tahun 2026.

Artinya, setelah ini, kita hanya akan menerima pembaruan kecil berupa perbaikan keamanan dan peningkatan performa.

Dengan demikian, tidak akan ada fitur besar baru sampai rilis utama berikutnya. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi pengguna untuk mengenal dan memanfaatkan fitur-fitur baru ini sebaik mungkin selama periode ini.