Mangcoding

icon chat
Yayan Kurnia Akbar - Jumat, 28 Juni 2024 - 1 tahun yang lalu

5 Langkah Membuat Wireframing yang Efektif

single image

Wireframe adalah langkah awal dalam membuat desain terutama bagi desainer UX, apakah kamu sedang mengembangkan aplikasi baru, situs web, atau apa pun dapat ditangani dengan wireframe, dan kali ini Mamang akan bahas Langkah membuat wireframing yang efektif.

Ada banyak kejadian ketika kita buntu atau kewalahan selama berjam-jam di depan proyek baru. Di sinilah pembuatan wireframe dapat bermanfaat. Wireframe tidak lain hanyalah diagram ide kamu untuk alur proyek yang akan dibuat.

Kita akan menganalisis apa itu wireframe, dan mengapa wireframe sangat penting untuk pemetaan pengguna. Kemudian, kita juga akan mempelajari langkah-langkah yang perlu diikuti untuk membuat wireframe yang efisien. Mari kita bahas lebih dalam!

Link Mangcoding

Apa itu membuat Wireframing?

Singkatnya, wireframe adalah gambar yang dibuat pada tahap awal proyek UX. Wireframe adalah langkah yang cerdas dan mudah untuk membuat blue print bagi struktur halaman.

Dalam gambaran blue print tersebut, kamu dapat menyertakan informasi berharga tentang UI dan UX halaman yang ingin kamu rancang.

Wireframe sebagai proses memvisualisasikan ide awal yang kamu miliki tentang sebuah proyek. Tidak masalah apakah kamu akan mendesain wireframe di atas kertas atau secara digital pada layer komputer.

Dalam kasus tersebut, menggambar wireframe bukan tentang keterampilan artistik. Sebaliknya, wireframe adalah tentang menyusun proyek kamu dan mengidentifikasi interaksi mendasar yang ingin dibangun.

Link Mangcoding

Mengapa Membuat Wireframing Penting Bagi Desainer UX?

Jika kamu seorang desainer UX yang berpengalaman, kamu pasti pernah menemukan konsep seperti pemetaan pengguna dan perjalanan pengguna . Memetakan seluruh pengalaman pengguna sangatlah penting. Dan itulah alasan utama mengapa wireframing merupakan keharusan bagi sebuah proyek UX.

Kamu perlu memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna, wireframe merupakan cara yang tepat untuk memastikan hal ini sejak tahap awal desain kamu. Namun, proses apa yang perlu kamu ikuti saat mendesain wireframe?

Dan bagaimana kamu dapat memastikan bahwa wireframe kamu efisien? Mari kita cari tahu !

Link Mangcoding

Membuat Wireframe Efektif Dalam 5 Langkah Sederhana

Membuat wireframe yang baik akan memudahkan kamu dalam membangun proyek. Kamu dapat memikirkannya secara matang, memprioritaskan beberapa interaksi mendasar, dan mempertimbangkan alternatif yang akan dipilih.

1. Lakukan Penelitian

Meskipun ini bukan langkah pembuatan wireframe, tapi ini penting untuk efisiensi wireframe kamu. Bagaimana bisa mulai membuat draf tanpa melakukan riset pengguna? Tentu saja tidak bisa. Itulah sebabnya hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menganalisis proyek.

Yang perlu dilakukan adalah mencari produk/layanan serupa dan mencobanya. Perhatikan apa yang dilakukan pesaing kamu, baik itu kekurangan ataupun kelebihannya. Dengan cara ini, kamu akan siap untuk melakukan langkah berikutnya.

2. Buat Persona

Kamu telah memilih praktik terbaik dan mengesampingkan pedoman lain yang menurut kamu tidak akan efektif pada proyek ini. Sekarang saatnya untuk memikirkan alur pengguna. Berapa banyak layar yang akan kamu tempatkan pada satu halaman?

Selanjutnya, darimana pengguna berasal, dan ke mana kamu akan menggiring mereka pergi setelah membaca halaman yang sudah dibuat?

Dengan memetakan alur pengguna, kamu dapat membuat persona pengguna. Kemudian yang perlu kamu lakukan adalah mencari tahu informasi apa yang akan disertakan.

Memetakan informasi dengan benar sangat penting karena akan membantu kamu memastikan bahwa pengguna tidak merasa pusing, bingung atau kewalahan saat mereka mengunjungi halaman akhir yang kamu buat.

3. Mulai Membuat Sketsa

Saatnya gunakan pena, pensil, penghapus, dan kertas yang bagus. Memvisualisasikan ide-ide kamu harus cepat dan efisien. Cobalah untuk menghindari detail-detail kecil karena langkah ini bukan tentang membuat wireframe dengan menuntut ketelitian tinggi di atas kertas.

Yang perlu kamu lakukan di sini adalah membuat sketsa fitur dan format dasar.

Karena kebanyakan dari kita, para desainer, adalah orang yang perfeksionis, kamu dapat atur waktu menjadi 4-5 menit dan paksa diri kamu untuk menyelesaikan wireframe pada waktu tersebut. Ulangi langkah ini hingga kamu dapat membuat beberapa wireframe yang disukai.

Langkah terakhir, perluas dan poles mockup favorit kamu selama beberapa menit dan kemudian kamu harus bersiap untuk bagian yang sulit dan rumit.

4. Meminta Feedback

Selanjutnya silahkan kamu meminta feedback dalam hal pembuatan wireframe, karna ini sangat penting, diskusikan proyek kamu dengan rekan kerja. Beri tahu mereka bagaimana setiap mockup membantu kamu dalam proyek dan ide apa yang divisualisasikannya.

Cobalah untuk mendengarkan dengan sungguh-sungguh apa yang mereka katakan tentang desain kamu. Selanjutnya, setelah mengumpulkan semua informasi dan saran, mulailah memodifikasi wireframe sesuai dengan kebutuhan.

5. Tambahkan Detail dan Buat Prototipe

Ini merupakan perjalanan yang panjang, tetapi kini kamu telah sampai pada titik akhir yang membuat kamu merasa nyaman sebagai desainer UX, yaitu membuat prototipe. Banyak perangkat lunak yang bisa kamu gunakan (Adobe XD , Figma , Proto.io , dll.) yang dapat membantu kamu dalam langkah ini.

Mulailah dengan mengubah sketsa fidelitas rendah menjadi prototipe berkualitas tinggi. Setelah kamu puas dengan hasilnya, uji layar prototipe kamu dan lihat apakah hasilnya sesuai dengan alur pengguna yang telah dibuat.

Link Mangcoding

Tips Saat Membuat Wireframe

Jaga Wireframe kamu Tetap Sederhana. Membuat wireframe bukan tentang detail yang halus, cobalah untuk mengatur waktu yang kamu habiskan untuk itu dengan baik. Yang kamu butuhkan hanyalah visualisasi halaman yang jelas dan sederhana.

Jangan Khawatir dengan Kemampuan Artistik kamu, siapa pun bisa menggambar. Kamu tidak harus menjadi seniman untuk membuat kerangka gambar yang jelas guna membantu kamu memvisualisasikan ide-ide. Percaya dirilah dan pastikan kamu menyertakan semua informasi yang dibutuhkan.

Selalu Pikirkan Persona Pengguna yang kamu Buat. Membuat wireframe adalah cara cerdas untuk memastikan bahwa halaman yang kamu buat memenuhi kebutuhan pengguna.

Oleh karena itu, kamu harus selalu mengingat apa yang akan dilakukan pengguna saat membuka halaman ini dan apakah halaman tersebut memenuhi kebutuhan dan tujuan mereka?

Oleh karena itu, kamu harus selalu mengingat apa yang akan dilakukan pengguna saat membuka halaman ini dan apakah halaman tersebut memenuhi kebutuhan dan tujuan mereka?

Membuat wireframe tidaklah sesulit yang dibayangkan. Yang perlu kami lakukan adalah melakukan riset, mencari tahu apa yang dibutuhkan pengguna dari halaman ini, dan membuat peta.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, kamu dapat memastikan bahwa wireframe yang didesain memberikan pengalaman sempurna dan terbaik untuk para pengguna.

Kami harap artikel ini membantu mengatasi kesalahan jQuery WordPress Anda. Semoga berhasil!

Itulah artikel 5 Langkah Membuat Wireframing yang Efektif yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.

Baca Juga : Profesi Design Paling Dicari Didunia

Sumber Gambar : Rivage On Unsplash.com
Sumber : 5 Langkah Membuat Wireframing yang Efektif

Link Copied to Clipboard