Cara Merencanakan Membuat Situs Web Agar Sukses
Merencanakan membuat situs web baru adalah hal yang menyenangkan dan menantang pada saat yang bersamaan. Terlepas dari apakah kamu merupakan seorang pekerja, tim pengembang atau pemilik usaha kecil, memiliki rencana yang terstruktur dengan baik sangatlah krusial untuk mencapai kesuksesan.
Dalam tulisan ini, Mamang akan berbagi manfaat dari pengalaman untuk membantu kamu dengan langkah-langkah penting dalam merencanakan proyek desain web dan memastikan bahwa kamu memulai dengan langkah yang tepat agar bisa sukses.
Baiklah, mari kita mulai dengan hal yang pertama, sebelum kita terjun ke dalam pekerjaan desain atau pengembangan apa pun, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang apa arti kesuksesan dalam pembuatan website.
Apakah kamu ingin meningkatkan penjualan, meningkatkan branding, atau memberikan informasi kepada audiens kamu?
Tetapkan Tujuan
Kami merasa terbantu ketika memecah tujuan menjadi sasaran. Kita akan gunakan cara SMART kependekan dari spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan tepat waktu. Dengan cara ini, kamu dapat tetap focus.
- Spesifik : Jelaskan tujun kamu. Misalnya, “meningkatkan penjualan online sebesar 20% dalam 1 tahun ke depan” atau “mencapai halaman 1 di Google”.
- Terukur : Pastikan kamu bisa melacak tujuan dengan metrik atau data. Analisis situs web bisa membantu memantau lalu lintas, dan pelacakan penjualan internal bisa digunakan untuk memonitor pendapatan.
- Dapat Dicapai : Jangan hanya mengatakan, “Kami ingin menjadi Amazon akhir tahun ini.” Tujuan harus realistis dan dapat dicapai, dengan mempertimbangkan sumber daya dan waktu yang tersedia.
- Relevan : Pastikan tujuan Kamu sejalan dengan tujuan bisnis secara keseluruhan dan penting untuk kesuksesan kamu. Situs web yang bagus tidak akan berarti apa-apa jika tidak mendukung pertumbuhan bisnis kamu.
- Tepat Waktu : Tetapkan batas waktu untuk tujuan kamu agar proyek tetap berjalan sesuai rencana dan mempertahankan momentum.
Kembangkan Strategi
Berdasarkan sasaran SMART, uraikan strategi dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Hal ini termasuk meningkatkan navigasi untuk UX (pengalaman pengguna) yang lebih baik, mengoptimalkan SEO untuk meningkatkan visibilitas, dan membuat konten yang menarik untuk pengunjung.
Sistem SMART memantau kemajuan proyek terhadap sasaran. Jika kamu menyadari diri, bahwa kamu mulai berubah, inilah saatnya mempertimbangkan kembali rencana yang telah kamu susun.
Memahami audiens target sangat penting untuk merancang situs web yang memenuhi kebutuhan mereka secara efektif.
Identifikasi Target Audiens
Tentukan siapa pengguna utama situs web kamu. Pertimbangkan usia, jenis kelamin, lokasi, minat, pendidikan, dan kebutuhan spesifik.
Buat persona mendetail untuk pengguna biasa. Sertakan informasi tentang demografi, perilaku, motivasi, dan tantangan mereka. Persona kamu harus mewakili berbagai jenis pengguna yang mengunjungi situs website kamu.
Selanjutnya, persona bukanlah pengganti pengujian dengan pengguna sebenarnya, namun merupakan titik awal yang baik jika kamu belum memiliki apa pun untuk diuji.
Melakukan Analisis Pesaing
Ketika kamu mempelajari perusahaan-perusahaan sukses di bidang yang sama dengan kamu, hal tersebut tidak hanya belajar tentang pelanggan mereka, namun kamu juga belajar lebih banyak tentang pasar dan bagaimana cara untuk berhasil di dalamnya.
Riset Pesaing : Identifikasi dan tinjau situs web pesaing.
Analisis situs web : Waspadai kekuatan dan kelemahan situs web kamu. Gaya apa yang mereka gunakan? Elemen desain apa yang digunakan? Fitur apa yang mereka miliki? Apa kesan kamu secara keseluruhan terhadap UX?
Identifikasi peluang untuk diferensiasi : Pahami bagaimana situs web kamu menonjol dari penilaian situs web lain. Carilah celah pasar yang dapat diisi oleh situs web kamu dan proposisi nilai unik yang dapat ditawarkan.
Gunakan wawasan dari analisis audiens dan pesaing untuk menentukan fitur utama dan jenis konten yang akan ditawarkan situs web Kamu. Prioritaskan hal ini berdasarkan apa yang paling efektif memenuhi kebutuhan pengguna dan membuat situs web Kamu menonjol di pasar.
Ringkas penelitian dan keputusan kamu ke dalam dokumen strategi. Dokumen ini akan berfungsi sebagai referensi selama proses desain, serta memastikan situs web kamu memenuhi kebutuhan audiens target dan menonjol dari pesaing.
Buat strategi konten : Rencanakan jenis konten yang kamu butuhkan. Contoh : teks, gambar, video, infografis. Cari tahu hal yang sesuai dengan audiens kamu dan buat garis besar atau buat konten untuk hal tersebut.
Perencanaan SEO : Search Engine Optimization (SEO) harus dipertimbangkan sejak awal. Gunakan penelitian kata kunci untuk memandu pembuatan konten dan memastikan bahwa struktur serta kode situs web dioptimalkan untuk mesin pencari.
Petakan struktur situs : Pertama, buat peta situs yang menjelaskan semua halaman yang ingin kamu sertakan dan strukturnya. Pikirkan tentang perjalanan yang ingin pengunjung lakukan dan bagaimana kamu dapat membuat navigasi menjadi intuitif.
Desain Kegunaan dan Aksesibilitas : Pastikan situs web mudah dinavigasi, berfungsi dengan baik di semua perangkat dan browser, serta memenuhi aksesibilitas untuk digunakan oleh penyandang disabilitas.
Teknologi yang digunakan : Tentukan teknologi mana yang didukung situs web kamu. Ini termasuk memilih sistem manajemen konten (CMS) seperti WordPress, Drupal, atau solusi khusus, serta memilih bahasa pemrograman dan kerangka kerja front-end dan back-end sesuai kebutuhan.
Jika kamu tidak mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, carilah bantuan profesional. Sekalipun kamu seorang desainer berpengalaman, tidak ada salahnya menyampaikan ide kepada pengembang.
Untuk menyederhanakan perencanaan proyek, perjelas jadwal dan anggaran yang harus disiapkan. Tetapkan tenggat waktu yang realistis :
- Bagilah proyek kamu menjadi beberapa fase (desain, pengembangan, pembuatan konten, dll.).
- Tetapkan tenggat waktu yang realistis untuk setiap fase, dengan mempertimbangkan kompleksitas dan sumber daya yang tersedia.
- Pastikan setiap tenggat waktu selaras dengan tujuan proyek secara keseluruhan untuk membuat jadwal yang konsisten.
Buat anggaran terperinci :
- Semua komponen proyek harus tercakup, termasuk desain, pengembangan, pembuatan konten, dan layanan pihak ketiga yang diperlukan.
- Memperkirakan biaya setiap item berdasarkan perkiraan, proyek sebelumnya, atau perkiraan standar industri.
- Mengalokasikan dana untuk pengeluaran tak terduga agar tidak melebihi anggaran.
- Meninjau dan menyesuaikan anggaran seiring berjalannya proyek untuk menjaga proyek tetap pada jalurnya.
Dengan berfokus pada poin-poin ini, kamu dapat mengatur jadwal dan keuangan proyek serta menempatkan diri pada jalur menuju penyelesaian yang sukses.
Memulai sebuah situs web itu mudah, tetapi meluncurkan situs web yang sukses tanpa melebihi anggaran adalah hal yang sedikit lebih rumit. Proses ini memerlukan disiplin untuk mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk membuat situs web.
Memahami audiens dan kebutuhan mereka adalah kunci untuk membuat situs web yang berguna bagi audiens. Struktur situs dan teknologi harus mendukung penyampaian wawasan ini. Jika dilakukan dengan benar, kamu tidak hanya dapat menarik pengguna baru tetapi juga mempertahankan pengguna lama.
Atau jika memang kamu ingin membuat situs web dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan kebutuhan kamu, Mangcoding dan TIM dapat membantu kamu untuk merealisasikan membuat situs web sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kamu, Hubungi kami disini atau lihat Portofolio kami.
Itulah artikel Cara Merencanakan Membuat Situs Web Agar Sukses yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.
Sumber Gambar : Unsplash.com
Sumber : Cara Merencanakan Membuat Situs Web Agar Sukses