Cara Memilih Plugin yang Tepat untuk Situs WordPress Anda

Photo By Freepik on Freepik

Apakah Anda bertanya-tanya bagaimana Cara Memilih Plugin yang Tepat untuk Situs WordPress Anda? Terutama untuk Anda yang baru menggunakan WordPress.

Plugin seperti halnya sebuah aplikasi yang terinstall pada smartphone Anda, tetapi plugin ini terinstall untuk situs WordPress Anda. Dengan lebih dari 60.000 Plugin WordPress tersedia di direktori plugin resmi, Tugas Anda adalah memilih plugin yang tepat untuk website Anda.

Saat mencari plugin, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menuliskan kebutuhan Anda dengan tepat, selanjutnya Anda bisa memilih plugin sesuai kebutuhan yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan pengalaman, ada baiknya jika Anda membuat daftar periksa berisi fitur-fitur yang Anda cari (dalam urutan kepentingannya).

Kemudian yang harus Anda perhatikan adalah Urutan kepentingannya, karena kebutuhan yang Anda inginkan bisa jadi tidak bisa tercover oleh satu plugin saja. Mempertimbangkan faktor-faktor terpenting akan membantu membuat keputusan Anda lebih mudah.

Ingatlah bahwa tidak harus satu plugin yang melakukan semuanya. Jika Anda menemukan dua plugin yang dapat bekerja sama dengan baik untuk memberikan apa yang Anda butuhkan, maka Anda dapat menginstal keduanya.

Link MangcodingApa yang harus dilakukan sebelum Anda mencari plugin WordPress

Sebelum Anda mulai mencari plugin, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat daftar persyaratan. Membuat daftar fungsi yang dibutuhkan. Lakukan itu dalam urutan yang penting bagi Anda.

Misalnya, ketika memilih plugin log aktivitas untuk situs WordPress Anda, Anda harus memeriksa seberapa luas cakupan log aktivitas dan apakah log cukup komprehensif. Ini akan membantu Anda menentukan apakah plugin tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda atau tidak.

Hal ini sangat penting karena terkadang Anda tidak akan menemukan plugin yang dapat melakukan atau mengcover semua yang Anda perlukan. Anda mungkin menemukan beberapa plugin yang bekerja sama dengan baik dan melakukan apa yang Anda perlukan.

Jika demikian, maka Anda instal 2 plugin tersebut. Jumlah total plugin tidak menjadi masalah, yang terpenting adalah kualitasnya. Banyak plugin memiliki terlalu banyak fitur dan mencoba melakukan banyak hal.

Jadi dengan menyiapkan daftar kebutuhan pencarian lebih tepat sasaran dan lebih mudah menemukan plugin terbaik untuk kebutuhan Anda.

Link MangcodingMulai pencarian plugin WordPress Anda

Saat mencari plugin, kemungkinan besar Anda akan menemukan opsi plugin gratis dan premium. Plugin gratis bisa digunakan untuk mencoba atau memulai. Karena hal ini tidak memerlukan investasi dan bergantung pada kebutuhan Anda, dan versi gratis ini berfungsi dengan baik.

Untuk plugin seperti itu, sumber terbaik adalah repositori plugin WordPress. Ada banyak plugin yang tersedia dengan fungsi yang sama atau serupa, semuanya GRATIS, jadi ini adalah awal yang sempurna.

Di sisi lain, plugin premium tidak mahal, dan juga hadir dengan dukungan yang lebih baik, serta lebih banyak fitur, yang merupakan kriteria yang harus Anda pertimbangkan saat memilih plugin terbaik untuk situs Anda.

Dalam kedua kasus tersebut, Anda sebaiknya hanya mengunduh plugin dari sumber tepercaya dan terkenal. Gunakan rekomendasi dari blog terkenal (seperti WPBeginner) untuk mendapatkan ide tentang cara menemukan plugin berkualitas.

Anda harus menghindari unduhan gratis ilegal atau versi plugin premium yang di-crack. Hal ini tidak hanya tidak adil bagi pengembang yang meluangkan waktu dan tenaganya untuk membuat plugin, tetapi kemungkinan plugin tersebut disuntik dengan kode berbahaya yang berpotensi membahayakan situs web Anda.

Link MangcodingBagaimana memilih plugin WordPress terbaik untuk kebutuhan Anda

Halaman plugin WordPress di repositori WordPress berisi informasi rinci tentang plugin, dari mulai fungsinya, cara menggunakannya, dll. Gunakan informasi ini untuk memutuskan apakah plugin ini paling cocok untuk pengembangan website Anda.

Setelah Anda memutuskan apa yang Anda perlukan dan mulai mencari melalui direktori plugin WordPress, pilih beberapa plugin yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Gunakan tips yang kami bagikan di bawah ini untuk memilih yang terbaik.

1. Peringkat Plugin

Hal termudah yang harus dilakukan saat memilih plugin WordPress gratis adalah memeriksa peringkat keseluruhan.

Di repositori plugin WordPress, pengguna memiliki opsi untuk menilai plugin, dengan memilih antara satu hingga lima bintang. Aturan praktis yang baik adalah menghindari plugin yang rata-rata tidak memiliki rating setidaknya empat (atau hampir empat) bintang.

Rating yang lebih rendah biasanya merupakan plugin yang kurang baik. Sebuah plugin menjadi populer karena dirawat dengan baik, berfungsi dengan baik, dan pengguna mendapatkan dukungan responsif, serta penanganan tepat waktu dari setiap masalah yang dilaporkan.

Mangcoding Tampilan Rating Memilih Plugin yang Tepat

2. Ulasan Pengguna

Apa cara yang lebih baik untuk menentukan kualitas sebuah plugin selain mendengarkan pengalaman pengguna lain? Ini adalah cara yang bagus untuk mengetahui apakah sebuah plugin dihargai secara luas atau tidak.

Hal lain yang perlu diperhatikan di sini adalah jumlah total rating. Katakanlah sebuah plugin hanya memiliki satu atau dua orang yang memberi rating, maka ini bukanlah angka yang signifikan.

Namun demikian, jika satu atau dua orang tersebut meninggalkan alasan yang layak untuk penilaian mereka dalam ulasan, hal ini akan membuat penilaian mereka penting bagi orang lain.

Mangcoding Tampilan Reviews Memilih Plugin yang Tepat

3. Jumlah instalasi aktif

Plugin yang sudah diunduh jutaan pengguna tentu saja berbeda dengan plugin yang baru diunduh beberapa kali saja. Tentu saja, jika sebuah plugin dipasang di banyak situs WordPress, kemungkinan besar plugin tersebut berfungsi dengan baik.

Jumlah unduhan mungkin memberikan indikasi popularitas, tetapi bagaimana Anda mengetahui status terbaru? Memeriksa jumlah instalasi aktif yang dimiliki sebuah plugin merupakan cara yang baik untuk mengetahui tren saat ini. Ini memberi Anda gambaran yang tepat tentang kinerja plugin.

Anda dapat melihat jumlah instalasi aktif di halaman repositori plugin WordPress.org, seperti pada gambar dibawah ini :

Mangcoding Tampilan Active Installations Memilih Plugin yang Tepat

4. Pembaruan dan kompatibilitas

Jika sebuah plugin tidak diperbarui secara rutin oleh pengembangnya, atau sudah sangat lama sejak terakhir kali diperbarui, kemungkinan besar plugin tersebut tidak dirawat dengan baik. Meskipun dalam hal ini mungkin ada beberapa pengecualian.

Selain itu, plugin idealnya harus diperbarui sejalan dengan pembaruan inti WordPress, untuk memastikan kompatibilitas. Keteraturan dan konsistensi pembaruan juga merupakan cara yang baik untuk mengukur tingkat implikasi aktif pengembang plugin.

Untungnya, di repositori plugin WordPress Anda dapat memeriksa kapan tepatnya sebuah plugin terakhir diperbarui. Anda dapat menemukannya di bagian seperti yang terlihat pada tangkapan layar di bawah.

Mangcoding Tampilan Changelog Memilih Plugin yang Tepat

Sehubungan dengan memeriksa frekuensi pembaruan plugin, ada baiknya juga untuk memeriksa kompatibilitas plugin dengan versi WordPress Anda saat ini sebelum menginstalnya.

Kami sangat menyarankan Anda untuk memperhatikan masalah kompatibilitas, karena plugin yang tidak kompatibel dengan versi WordPress Anda dapat menghentikan fungsi plugin yang ada, atau dalam skenario terburuk, plugin tersebut dapat merusak atau membuat situs web Anda crash.

Untuk sekadar memeriksa versi WordPress mana yang sedang Anda jalankan, cukup buka dasbor WordPress Anda, dan gulir ke bagian bawah halaman seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah :

Mangcoding Dasbor WordPress Memilih Plugin yang Tepat

5. Dukungan

Semua plugin yang ada di repositori plugin WordPress memiliki forum dukungan yang terletak di dalam tab Dukungan. Jika Anda melihat aktivitas rutin dalam forum tersebut, itu pertanda baik bahwa pengembangnya responsif, dan secara aktif berupaya memperbarui plugin tersebut.

Terlepas dari dukungan forum (untuk plugin gratis) jika Anda mengevaluasi plugin premium, Anda harus memeriksa situs web plugin tersebut dan melihat betapa mudahnya mendapatkan dukungan, mengirim email percobaan atau mungkin mengajukan pertanyaan pra-penjualan untuk mendapatkan gambaran bagus tentang seberapa responsifnya pengembang.

Jika sebuah plugin memiliki banyak thread yang belum terselesaikan, dan pembuatnya tidak menanggapi satu pun thread tersebut dalam beberapa bulan terakhir, maka itu merupakan indikator bahwa kemungkinan besar plugin tersebut telah ditinggalkan.

Itulah artikel Cara Memilih Plugin yang Tepat untuk Situs WordPress Anda yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.

Sumber : Cara Memilih Plugin yang Tepat untuk Situs WordPress Anda