5 Plugin WordPress Wajib Dimiliki Desainer Website Profesional

Sebagai seorang desainer web, khususnya yang menggunakan WordPress, ada lima plugin wordpress wajib yang harus dimiliki. Karena, fungsionalitas dari plugin ini yang akan membantu kinerja website lebih baik, serta pekerjaan akan lebih cepat untuk diselesaikan.

Seorang desainer tentu memahami pentingnya memiliki alur kerja yang efisien. Sebuah situs web yang bagus secara visual, mudah diakses oleh pengguna, dan memiliki performa yang optimal adalah tujuan utama dalam setiap proyek.

Namun, untuk mencapai tujuan ini, keterampilan desain saja tidaklah cukup. Kamu membutuhkan alat bantu yang mampu mempercepat dan menyempurnakan proses tersebut. Di sinilah peran plugin WordPress menjadi sangat krusial.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima plugin WordPress wajib yang sangat penting bagi setiap desainer web. Plugin-plugin ini berfungsi mulai dari memudahkan pembuatan desain dan tata letak hingga meningkatkan performa situs dan mengelola proyek dengan lebih lancar.

Dengan menggunakan kelima plugin ini, Kamu tidak hanya akan mempercepat alur kerja tetapi juga meningkatkan kualitas dan hasil akhir desain yang kamu kerjakan.

Sebagai desainer web, kendali penuh atas tata letak dan desain adalah hal yang penting. Di sinilah Elementor menjadi alat yang sangat berharga. Plugin pembuat halaman berbasis drag-and-drop ini memungkinkan desainer menciptakan tampilan yang menarik tanpa harus ngoding secara manual.

Antarmuka intuitif dan berbagai template yang tersedia membuat proses desain menjadi jauh lebih cepat, namun tetap memberikan kebebasan penuh dalam menyesuaikan setiap elemen.

Mengapa Elementor Wajib Dimiliki?

Elementor menawarkan editor langsung, sehingga kamu bisa melihat perubahan secara real-time. Hal ini sangat memudahkan saat melakukan penyesuaian visual dan nuansa situs Kamu.

Selanjutnya, plugin ini mendukung kustomisasi tanpa batas, Kamu bisa membuat desain dari awal atau memodifikasi template yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan proyek.

Terakhir, Elementor juga memastikan desain kamu tetap responsif di berbagai perangkat, menghemat waktu dalam menyiapkan tampilan yang ramah seluler.

Untuk memulai, cukup instal plugin Elementor dari repositori WordPress, kemudian aktifkan, dan kamu bisa langsung membuat halaman kustom dengan cara drag-and-drop widget, seperti gambar, teks, dan tombol, ke dalam desain kamu.

Gambar yang indah adalah elemen kunci dalam sebuah situs web, namun file gambar yang terlalu besar dapat memperlambat performa situs secara signifikan. Di sinilah Smush berperan penting bagi desainer web.

Plugin ini secara otomatis mengompresi dan mengubah ukuran gambar tanpa mengorbankan kualitas visual. Dengan Smush, kamu dapat memastikan situs web tetap berjalan cepat dan responsif.

Mengapa Smush Penting?

Smush menawarkan pengoptimalan otomatis, sehingga setiap kali kamu mengunggah gambar baru, plugin ini akan langsung mengurangi ukuran file secara otomatis. Selain itu, Smush memungkinkan kompresi gambar secara massal.

Dengan gambar yang dioptimalkan, waktu pemuatan situs akan menjadi lebih cepat, yang pada akhirnya berpengaruh pada SEO dan pengalaman pengguna.

Setelah menginstal dan mengaktifkan Smush, plugin ini akan mulai bekerja secara otomatis pada setiap gambar baru. Untuk gambar yang sudah ada, kamu bisa menjalankan “Bulk Smush” untuk mengompres seluruh pustaka media.

Formulir adalah komponen penting untuk interaksi dengan pengguna, baik untuk halaman kontak, survei, maupun pendaftaran. Dengan WPForms, Kamu bisa membuat formulir yang fungsional dan estetis tanpa perlu repot membuat kode.

Selain itu, plugin ini menawarkan antarmuka drag and drop, sehingga pembuatan formulir menjadi jauh lebih sederhana dan cepat.

Mengapa WPForms Wajib Dimiliki?

Sama seperti Elementor, WPForms juga memiliki pembangun formulir berbasis drag-and-drop yang sangat memudahkan Kamu. Selain itu, plugin ini dilengkapi dengan berbagai template formulir yang sudah jadi, seperti formulir kontak, survei, atau pendaftaran.

WPForms juga memastikan bahwa formulir yang kamu buat akan tampil baik di perangkat seluler, menjaga fungsionalitas dan tampilan di berbagai layar.

Untuk memulai, instal WPForms, masuk ke dasbor WPForms, lalu pilih template formulir yang kamu inginkan. Selanjutnya, kamu bisa menyesuaikan kolom-kolom dengan mudah, dan memasukkan formulir ke halaman atau postingan apa pun menggunakan kode pendek (shortcode).

Desain web yang baik bukan hanya tentang estetika, SEO juga menjadi aspek yang tak kalah penting. Dengan Yoast SEO, Kamu dapat meningkatkan optimasi mesin pencari dari situs web tanpa harus menjadi ahli SEO.

SEO Plugin ini membantu kamu untuk mengatur berbagai elemen penting yang akan memengaruhi peringkat situs di mesin pencari.

Mengapa Yoast SEO Penting bagi Desainer?

Yoast SEO memberikan panduan SEO di setiap halaman dan postingan. Plugin ini menawarkan umpan balik langsung untuk optimasi kata kunci, meta description, serta keterbacaan konten.

Selain itu, Yoast juga menyediakan peta situs XML otomatis yang memudahkan mesin pencari untuk mengindeks situs kamu. Fitur ini sangat membantu desainer web untuk memastikan bahwa desain mereka mendukung SEO.

Untuk memulai, instal Yoast SEO, dan kamu bisa mulai mengoptimasi setiap postingan dan halaman langsung di editor WordPress. Kamu dapat menyesuaikan deskripsi meta, judul, dan berbagai aspek lainnya secara mudah dengan panduan yang disediakan oleh Yoast.

Performa adalah salah satu elemen terpenting dalam sebuah situs web, dan W3 Total Cache adalah solusi untuk memastikan situs web yang cepat dan responsif. Plugin ini berfungsi untuk menyimpan cache file statis, mengurangi beban server, dan mengoptimalkan pengiriman file ke pengunjung.

Plugin ini sangat berperan baik untuk meningkatkan pengalaman pengguna serta membantu peringkat SEO website kamu.

Mengapa Kamu Membutuhkan W3 Total Cache?

Plugin ini secara signifikan meningkatkan waktu muat halaman dengan menyimpan cache dari sumber daya statis seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Dengan demikian, server tidak perlu memuat file-file ini dari awal setiap kali ada pengunjung baru.

Situs yang lebih cepat cenderung mendapat peringkat lebih baik di mesin pencari, dan W3 Total Cache adalah alat yang efektif untuk mencapai ini.

Setelah instalasi, aktifkan plugin dan ikuti panduan pengaturannya. Sebagian besar pengaturan dapat diaktifkan dengan mudah, yang akan langsung mengoptimalkan performa situs website kamu.

Sebagai desainer web WordPress, kebutuhan untuk menciptakan alur kerja yang efisien dan hasil yang optimal sangat penting. Dengan menggunakan plugin seperti Elementor, Smush, WPForms, Yoast SEO, dan W3 Total Cache, kamu dapat meningkatkan efektivitas desain dan optimasi perform.

Setiap plugin memiliki fungsinya masing-masing dan bersama-sama membentuk perangkat yang solid untuk para desainer web.

Sebagai penutup, jangan lupa untuk selalu menguji plugin yang akan kamu gunakan pada situs aktif menggunakan WordPress staging.

Hal ini akan memastikan kompatibilitas plugin dan keamanan situs tetap terjaga, sehingga kamu bisa menghasilkan desain yang indah, fungsional, dan berkinerja tinggi tanpa kendala.

Itulah artikel 5 Plugin WordPress Wajib Dimiliki Desainer Website Profesional yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.

Sumber : Brandexponents