
10 Cara Menghentikan Email Spam yang wajib dicoba

Photo By rawpixel.com on Freepik
Spam menjadi masalah global yang signifikan, sekitar 14,5 miliar pesan spam dikirim setiap hari secara global, dibawah ini kita akan bahas 10 cara menghentikan email spam yang mudah-mudahan dapat membantu kebersihan website kamu dari spam.
Semakin banyak email spam yang masuk ke website kita. Akibatnya, tidak hanya pengguna pribadi yang merasa terganggu, tetapi perusahaan pun merasa terbebani dengan banyaknya email spam ini.
Di Sebagian Negara, sebenarnya sudah ada undang-undang yang melarang pengiriman email spam, dan beberapa pelaku spam bahkan telah menerima sanksi denda. Meskipun begitu, aktivitas spam tetap saja berlanjut dan mengganggu banyak pengguna.
Kita sering bertanya-tanya, mengapa banyak email langsung masuk ke folder spam dan bukan ke kotak masuk utama? Salah satu alasan utamanya adalah karena teknologi penyaringan spam kini semakin canggih dan ketat.
Penyedia layanan email melakukan penilaian pada keterlibatan pengguna serta perilaku penerima, kemudian memutuskan apakah email tersebut layak masuk ke kotak masuk atau tidak.
Namun, ada banyak cara untuk melawan banjir spam ini. Berikut adalah strategi yang bisa membantu mengusir spam dari kotak masuk email kamu.
1. Atur Filter Spam dengan Tepat
Sebagian besar layanan email menyediakan filter spam yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Layanan ini memungkinkan email tertentu secara otomatis diklasifikasikan sebagai spam berdasarkan kata-kata tertentu yang sering muncul dalam pesan spam.
Kamu juga bisa membuat filter spam sendiri. Misalnya, jika Kamu sering menerima email spam bertema tawaran pekerjaan dengan iming-iming menghasilkan $500 sehari dari rumah, buatlah filter untuk mengirim email dengan kata kunci serupa langsung ke folder spam.
2. Berhenti Berlangganan dari Email yang Tidak Diperlukan
Seringkali, kita menerima email spam karena kita lupa berhenti berlangganan dari suatu email tertentu. Di bagian bawah email biasanya terdapat tautan berhenti berlangganan.
Meski beberapa pengirim tidak ingin kita berhenti berlangganan, cobalah cari tautan tersebut. Jika diklik, Kamu akan diarahkan ke halaman konfirmasi berhenti berlangganan dari email yang kita ikuti.
Bagi pengguna Gmail, proses ini bahkan lebih mudah, karena Gmail menampilkan tautan berhenti berlangganan di bagian atas email jika terdeteksi dalam teks email.
Alternatif lain adalah menggunakan layanan pihak ketiga seperti Unroll.me yang menelusuri kotak masuk dan mempermudah berhenti berlangganan hanya dalam satu klik.
3. Gunakan Alamat Email Alternatif
Email spam juga bisa masuk saat kita melakukan pembelian online atau mendaftar layanan, yang kemudian membuat kita terdaftar otomatis untuk menerima pembaruan pemasaran.
Untuk menghindari ini, buatlah alamat email sekunder yang bisa digunakan khusus untuk belanja online atau keperluan lain yang berpotensi mendatangkan spam.
Dengan menggunakan email sekunder, spam akan tertahan di akun email tersebut dan tidak mengganggu kotak masuk utama kamu.
Selain itu, kamu juga bisa membuat filter untuk memindahkan pesan tertentu langsung ke folder yang sesuai, misalnya pesan dari alamat tertentu bisa dideskripsikan sebagai sudah dibaca atau bahkan langsung diarsipkan.
4. Lindungi Alamat Email Utama
Menyiapkan alamat email sekunder saja belum cukup. Kita juga perlu melindungi alamat email utama dengan tidak menampilkannya secara publik, seperti di situs pribadi atau media sosial.
Jika memang harus mencantumkan alamat email di publik, tulislah dengan format yang sulit dikenali bot spam. Misalnya, jika email kita “[email protected],” maka gunakan format “mangcoding [at] gmail [dot] com”.
5. Hindari Merespons Email Spam
Saat menerima email spam, sebaiknya jangan pernah menanggapinya. Spammer dapat melacak apakah kita membuka dan merespons email mereka atau tidak.
Jika kita merespon email spam tersebut, itu justru mengundang mereka untuk terus mengirimi kita lebih banyak pesan spam. Maka, lebih baik langsung tandai email tersebut sebagai spam dan hapus dari kotak masuk.
6. Tandai Spam sebagai Spam
Jika ada email mencurigakan yang muncul di kotak masuk kamu, tandai sebagai spam daripada langsung menghapusnya. Dengan demikian, filter spam otomatis akan belajar mengenali pola spam dan mencegah email serupa untuk dapat masuk kembali.
Pada Gmail, kamu bisa melakukannya dengan mencentang kotak di sebelah email yang dianggap spam dan mengklik “Laporkan spam”. Kemudian, pada outlook, kamu bisa melakukan klik kanan pada email dan pilih “Tandai sebagai sampah”.
7. Pilih untuk Tidak Berlangganan saat Mendaftar
Saat mendaftar di situs tertentu, selalu periksa kebijakan privasi situs tersebut untuk mengetahui bagaimana mereka menggunakan informasi pribadi, terutama email. Jika ada pilihan untuk tidak berlangganan email komersial, pilihlah opsi tersebut untuk menghindari spam.
Selain itu, periksa apakah informasi kontak kamu tercantum di direktori publik atau jejaring sosial. Layanan seperti Facebook atau LinkedIn, yang biasanya menawarkan pengaturan privasi untuk menyembunyikan informasi kontak kamu.
8. Bersihkan IP dari Daftar Hitam
Jika IP kamu masuk dalam daftar hitam, ini bisa menjadi alasan email kamu sulit masuk ke kotak masuk penerima. Basis data daftar hitam memiliki kriteria tersendiri dalam menemukan IP yang dianggap sebagai spammer.
Hal yang harus dilakukan adalah, pastikan server email kamu memiliki konfigurasi yang tepat agar tidak masuk dalam daftar hitam.
9. Pastikan Pengaturan Autentikasi Email Sudah Tepat
Untuk memastikan email tidak masuk ke folder spam, periksa apakah server email kamu sudah mendukung protokol autentikasi seperti DKIM, SPF, dan Sender ID. Protokol ini membantu ISP dalam memverifikasi email dan memutuskan apakah email tersebut layak masuk ke kotak masuk atau tidak.
10. Gunakan SaneBox untuk Pengelolaan Email
Menggunakan alat seperti SaneBox dapat membantu memisahkan email penting dari email yang kurang relevan. SaneBox menambahkan folder baru yang akan menampung email-email yang tidak penting, sehingga kotak masuk tetap bersih dan rapi.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, kamu bisa mengelola kotak masuk dengan lebih efektif dan meminimalkan masuknya email spam. Ingatlah bahwa mengatur dan memfilter email membutuhkan ketelitian, namun dengan cara ini, kamu bisa mengurangi gangguan dari spam dalam jangka panjang.
Itulah artikel 10 Cara Menghentikan Email Spam yang wajib dicoba yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.
Sumber : Helloleads