
10 alasan mengapa harus menggunakan TypeScript

TypeScript adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh Microsoft pada tahun 2012. Didesain khusus untuk membangun aplikasi berskala besar, dibawah ini kita akan bahas alasan mengapa harus menggunakan typescript.
Open source ini memungkinkan pengembang menambahkan fitur-fitur tambahan di atas JavaScript. Pada dasarnya, TypeScript merupakan “superset” dari JavaScript yang akan dikompilasi menjadi JavaScript biasa.
Dengan kata lain, TypeScript menambahkan kemampuan sintaks tambahan, terutama untuk pengelolaan tipe data yang lebih ketat, seperti anotasi tipe, antarmuka, dan generik, yang berguna untuk memastikan konsistensi kode.
Namun, semua sintaks tambahan ini hanya digunakan saat pengembangan dan akan hilang saat proses kompilasi. Selain itu, menurut statistik dari GitHub, TypeScript adalah salah satu bahasa yang pertumbuhannya paling cepat.
Photo By Octoverse milik GitHub
1. Pengalaman Pengembang yang Lebih Baik
Pertama-tama, TypeScript membantu pengembang menghindari kebingungan dalam memahami kode. Saat menggunakan JavaScript, sering kali kita bertanya-tanya tentang jenis data atau nilai tertentu. Sehingga, harus mencari tahu dari mana nilai tersebut berasal.
Dengan TypeScript, masalah ini dapat dihindari karena ia membantu kita mengetahui nama variabel dan tipe data yang ada di dalamnya. Hal ini memungkinkan kita fokus pada aspek logika aplikasi tanpa perlu memperhatikan detail yang mengganggu.
Selain itu, TypeScript menyediakan fitur auto-suggestion yang sangat berguna. Ketika mengetik, TypeScript akan memberikan saran yang membantu seperti opsi properti atau fungsi yang tersedia, misalnya saat menggunakan komponen
2. Meningkatkan Pengetahuan Pemrograman
Dengan mempelajari TypeScript, Kamu juga akan memahami berbagai konsep baru seperti tipe data, generik, antarmuka, enum, dan namespace.
Konsep-konsep ini mirip dengan yang ada pada bahasa pemrograman statis seperti C#, Java, atau C++. Maka, pengetahuan ini bisa bermanfaat jika suatu saat kamu ingin mencoba bahasa pemrograman baru.
3. Memudahkan untuk Memulai dan Mengadopsi
Jika kamu ingin beralih ke TypeScript dari JavaScript, prosesnya cukup mudah. Bahkan jika Kamu sudah memiliki proyek yang ditulis dengan JavaScript biasa, Kamu dapat mulai menambahkan TypeScript secara bertahap tanpa perlu menulis ulang seluruh kode.
Hal ini dapat terjadi karena TypeScript tetap bisa mengompilasi file dengan ekstensi .js. Sehingga, hal ini sangat memudahkan proses pengerjaan untuk pengembang.
4. Terdapat Komunitas yang Aktif
Saat ini, TypeScript digunakan oleh banyak perusahaan teknologi terkemuka seperti Google, Microsoft, Airbnb, dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa TypeScript mampu memenuhi kebutuhan skala besar.
Selain itu, terdapat komunitas kontributor open-source yang aktif mengembangkan TypeScript, seperti DefinitelyTyped dan TypeStrong.
Photo By Octoverse Github
5. Dapat digunakan di mana saja
Karena TypeScript dikompilasi menjadi JavaScript murni, kode yang kamu tulis dapat dijalankan di mana saja, baik di sisi front-end maupun back-end dengan Node.js. Keuntungan lainnya adalah TypeScript dapat dikompilasi ke versi JavaScript yang berbeda, seperti ES6, ES5, hingga ES3.
6. Mencegah Bug
Meski tidak bisa sepenuhnya menghilangkan bug, TypeScript dapat mencegah banyak kesalahan terkait tipe data. Misalnya, jika kamu mengaktifkan opsi strictNullChecks, TypeScript dapat memastikan bahwa variabel tidak bernilai null sebelum mencoba mengakses propertinya.
7. Dokumentasi dan Komunikasi yang Lebih Baik
TypeScript juga bertindak sebagai lapisan dokumentasi tambahan, yang sangat membantu bagi pengembang lain yang mungkin akan membaca atau menggunakan kode kamu di masa mendatang.
Dengan tipe data yang jelas, kamu juga dapat mengkomunikasikan maksud kode kepada rekan kerja tanpa perlu dokumentasi tambahan.
8. Kualitas Kode yang Lebih Baik
Dengan TypeScript, kamu dipaksa untuk memikirkan struktur data sejak awal pengembangan. Hal ini membantu kamu membuat keputusan desain yang lebih baik dan menjaga kualitas kode.
9. Refactoring yang Lebih Mudah
Ketika kamu ingin mengubah nama variabel atau melakukan refaktorisasi lainnya, TypeScript akan memastikan bahwa perubahan dilakukan secara akurat di seluruh kode. Dengan JavaScript biasa, perubahan nama variabel bisa berisiko dan seringkali memerlukan uji regresi yang panjang.
10. Kompilasi AOT
TypeScript melakukan semua proses pengecekan saat kompilasi, sehingga tidak ada dampak negatif pada kinerja aplikasi saat runtime.
Kesimpulannya adalah, beberapa alasan utama untuk menggunakan TypeScript mencakup pengalaman pengembang yang lebih baik, karena dapat mengurangi kebingungan dan mempercepat penulisan kode, perluasan pengetahuan pemrograman dengan mengenalkan konsep baru dari bahasa statis.
Selanjutnya kemudahan adaptasi, karena TypeScript dapat diterapkan pada proyek JavaScript yang sudah ada secara bertahap. Selain itu, TypeScript didukung oleh komunitas yang aktif dan digunakan oleh banyak perusahaan besar, sehingga terbukti andal untuk skala besar.
Fleksibilitasnya pun tinggi karena bisa diterapkan di front-end maupun back-end, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai jenis aplikasi.
Itulah artikel yang dapat Mangcoding sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui Email dan Media sosial Mangcoding.